NUSA TENGGARA TIMUR, Suara Muhammadiyah - Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah yang terletak di Desa Walangsawa, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur pada pekan ini mulai mengadakan kegiatan belajar mengajar dan menyambut para siswa baru dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah, staf pengajar, serta fasilitas yang tersedia.
Selama MPLS, siswa baru diajak untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekolah melalui berbagai kegiatan, perkenalan dengan guru dan staf, serta penjelasan tentang kurikulum dan program keahlian yang tersedia. Selain itu, juga diadakan sesi motivasi dan pembentukan karakter yang diharapkan dapat membangun semangat belajar dan rasa kebersamaan di antara para siswa.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Walangsawa, Baharudin Bapa menyampaikan rasa syukurnya atas berdirinya sekolah ini dan harapannya untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada para siswa.
"Kami sangat bersyukur dan bangga bahwa SMK Muhammadiyah Walangsawa akhirnya bisa beroperasi. Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik dan mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja," ujarnya, Kamis (18/7).
"Terimakasih kepada semua pihak yang turut terlibat baik langsung mapun tidak langsung dalam proses pendirian SMK Muhammdiyah Walangsawa," imbuhnya.
Dirinya menyinggung proses perjalanan pendirian SMK Muhammadiyah dan menyampaikan terimkasih kepada Pimpinan wilayah Muhammadiyah NTT dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lembata yang telah membantu proses pendirian SMK Muhammadiyah dari tahap awal pembangunan hingga proses MPLS dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh ketua panitia MPLS Aldin Daeng Benihingan bahwa, MPLS ini juga nantinya akan dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lembata Bersama para tokoh masyarakat di desa walangsawa dan sekitarnya.
Sementara itu, Ridwan Deleng selaku ketua panitia pembangunan SMK Muhammadiyah Walang Sawa mengatakan bahwa dioperasikannya SMK Muhammadiyah Walangsawa yang ditandai dengan MPLS ini tidak terlepas dari dukungn penuh dari masyarkat dan pemerintah Desa.
"Dengan mulai beroperasinya SMK Muhammadiyah Walangsawa, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Lembata dan membantu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan,"ujar Ridwan.
Diinformasikan juga bahwa, penerimaan peserta didik baru di awal operasinya SMK ini berhasil memperoleh peserta didik sebanyak 67 siswa. Meskipun SMK ini di bawah naungan organisasi Islam Muhammadiyah, namun peserta didiknya tidak hanya mereka yang beragama Islam, tetapi juga beragama Nasrani. (Syam/Iwan/Diko)