BOYOLALI, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menanamkan pemahaman mendalam tentang rukun Islam kelima, SD MBS Prambanan menyelenggarakan kegiatan Edutrip bertajuk “Edukasi Manasik Haji” di Wisata Edukasi Religi “Qolbu” Boyolali pada Senin (5/5).
Kegiatan dimulai dengan sholat dhuha bersama di sekolah, dilanjutkan dengan perjalanan menuju lokasi manasik. Sesampainya di Wisata Religi Qolbu, peserta didik yang biasa disapa ananda disambut suasana edukatif yang menyerupai suasana Kota Suci Makkah, menambah semangat dan antusiasme mereka untuk mengikuti rangkaian kegiatan manasik.
Sebelum memulai praktik manasik, ananda mendapat arahan dan pengenalan seputar ibadah haji dari para pendamping. Kegiatan dilaksanakan secara berkelompok, dimulai dari niat ihram di miqat, thawaf qudum, sa’i antara Shafa dan Marwah, hingga wukuf di Arafah yang menjadi puncak ibadah haji. Selanjutnya, ananda bermalam di Muzdalifah, melempar jumrah, melaksanakan tahallul, thawaf ifadah, dan diakhiri dengan thawaf wada’.
Kepala SD MBS Prambanan, Rizana, menyampaikan bahwa Edutrip merupakan program tahunan sekolah. Menurutnya, tahun ini, kegiatan dilaksanakan menjelang bulan Dzulhijjah dengan tujuan memberikan pendidikan yang utuh mengenai haji, mulai dari syarat dan rukunnya hingga sejarah di baliknya.
“Harapannya, anak-anak memperoleh pemahaman mendalam, meningkat keimanannya, dan terasah literasinya,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ayu Guru Al-Islam menambahkan melalui praktik langsung ini, ananda tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga merasakan pengalaman spiritual yang mengesankan. “Ini bagian dari pendidikan karakter Islami yang kami tanamkan,” ucapnya.
Kesan positif pun datang dari para peserta. Ananda Kenzo dari kelas 4A mengungkapkan, “Saya sangat senang ikut kegiatan ini karena bisa belajar dan praktik langsung ibadah haji. Momen paling seru waktu melempar jumrah karena itu simbol melawan godaan setan,” katanya.
Sementara itu, Ananda Firyal dari kelas 5D menilai kegiatannya sangat seru dan lokasi manasik mirip seperti yang asli. Ananda Nara dari kelas 3D juga menyampaikan kegembiraannya, terutama saat thawaf dan melempar jumrah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SD MBS Prambanan menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pembelajaran kontekstual berbasis nilai-nilai keislaman yang menyentuh aspek kognitif, afektif, dan spiritual peserta didik.