BELAJAR DARI SEPAK BOLA
Sepak bola adalah gambaran kecil kehidupan kita sebagai bangsa. Adalah gairah, tekad, harapan, kejutan, keterampilan mendistribusikan bola, dan segudang pekerjaan rumah. Masalah-masalah dalam sepak bola merefleksikan masalah-masalah kita dalam kehidupan bernegara. Sepak bola adalah drama kehidupan yang jatuh bangun dan tidak boleh berhenti berlari.
Pada 10 November-2 Desember 2023, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menyelenggarakan Piala Dunia U-17 atau FIFA U-17 World Cup. Perhelatan akbar ini diikuti oleh 24 negara raksasa sepak bola dunia seperti Argentina, Brazil, Jerman, Inggris, Perancis, Spanyol, Jepang, hingga Korea Selatan. Pertandingan pembuka dilangsungkan di Hari Pahlawan, menunjukkan pentingnya nilai-nilai pengorbanan, perjuangan, dan kemanusiaan.
Sepak bola merupakan olahraga paling populer di muka bumi. Permainan kolektif ini telah menyedot keikutsertaan banyak orang, menjadi hiburan yang mempertontonkan apa yang ada di lapangan dan di luar lapangan. Sepak bola telah menjadi industri yang memungkinkan perputaran uang dalam jumlah besar. Di balik itu, sepak bola juga menyimpan sisi lain.
Sepak bola bukan sekadar urusan teknik menyepak bola di atas lapangan. Bagi sebagian orang, bola telah menjadi bagian dari kehidupan itu sendiri. Bintang Brazil, Ronaldinho pernah berujar, “I learned all about life with a ball at my feet.” Demikian juga menurut Cristiano Ronaldo, “Tanpa sepak bola, hidup saya tidak berarti apa-apa.”
Selengkapnya dapat berlangganan Majalah Suara Muhammadiyah
Klik di sini https://suaramuhammadiyah.or.id/ebook/paket
Download di Playstore
Atau, beli Majalah digital