PONOROGO, Suara Muhammadiyah - Perkembangan media digital menjadi peluang bagi dakwah Muhammadiyah. Untuk menyambut peluang ini, pengelolaan konten digital di berbagai amal usaha maupun pimpinan Muhammadiyah di Ponorogo, Jawa Timur harus lebih serius ditangani.
Berangkat dari keseriusan inilah Majelis Pustaka, Informasi, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo menggelar workshop bertajuk Mencerahkan Jagad Maya, Mencetak Kader Digital Muhammadiyah Ponorogo. Workshop digelar di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Workshop yang berlangsung selama sehari penuh diikuti pengelola media digital dan media sosial amal usaha Muhammadiyah se-Ponorogo, pada Sabtu (11/11).
“Tujuan pelatihan ini adalah mencetak kader digital Muhammadiyah. Kader ini yang nantinya kami harapkan ke depan menggarap dakwah digital Muhammadiyah,” ujar Bambang Wahrudin wakil ketua PDM Ponorogo yang membidangi MPID. Bambang menyatakan setelah workshop peserta diharapkan terus aktif membuat konten dakwah di amal usaha maupun tingkatan kepemimpinan.
Workshop diisi oleh Ayu Wulansari dan Ayub Dwi Anggoro dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, serta Fajar Junaedi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam pemaparannya Ayub Dwi Anggoro menyebutkan peran penting media sosial. “Perlu ada keseriusan dalam pengelolaan media digital Muhammadiyah di Ponorogo. Ini dilakukan dengan profesional yaitu perencanaan konten yang terukur,” jelasnya. Ayub menambah workshop peserta diwajibkan untuk aktif membuat konten di media user generated content dan website Muhammadiyah Ponorogo. (fj)