SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Orientasi Mahasiswa Asing dan Kelas Internasional 2023 yang diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah, Kamis, (5/10).
Acara itu diikuti oleh 161 peserta, dengan rincian 126 Mahasiswa Asing dari berbagai negara dan 35 Mahasiswa Kelas Internasional. Mahasiswa asing tersebut akan menjalani studi di kampus UMS selama beberapa waktu.
Kepala Program Internasional UMS, Wijianto, M.Eng.Sc., mengatakan bahwa para mahasiswa asing itu ada yang dibiayai beasiswa dari UMS, beasiswa kementerian negara berkembang, dan ada yang menggunakan biaya pribadi.
"Ada sejumlah kegiatan yang diselenggarakan dalam orientasi mahasiswa asing. Selain diberikan pemaparan mengenai program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) serta aktivitas kemahasiswaan di lingkungan UMS, mahasiswa juga diberikan pengenalan seputar Keimigrasian, Kepolisian, Pesantren Mahasiswa (Pesma), Asuransi Kesehatan, dan beberapa Provider yg akan memberikan informasi kepada mahasiswa asing yang bisa menjadi solusi bila terjadi sesuatu saat masa studi," papar Wijianto.
Dia juga berpesan kepada mahasiswa asing, dapat belajar dengan baik, tidak membuat masalah dan tidak terjadi masalah, supaya tidak merepotkan diri sendiri dan orang lain, terutama UMS.
Mahasiswa Asing dari Maroco, Yusra, memilih berkuliah di Teknik Kimia UMS, karena UMS memberikan kesempatan kepada mahasiswa asing untuk berkuliah dengan bahasa internasional di Program Internasional.
"Ke dua, semua mahasiswa disini (UMS) beragama Islam, sehingga saya tidak khawatir jika saat kuliah menggunakan hijab, melaksanakan ibadah, dan lainnya," lanjut Yusra. (Yusuf)