Oleh: Wahyudin
Kader IMM Jogja. Tinggal di Nusa Tenggara Timur
Muhammadiyah terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi di kalangan kader-kadernya di Pondok Pesantren Ar-Rahimiyah Pota, Nusa Tenggara Timur (NTT). Muhammadiyah melalui PCM Sambirampas ini berencana membangun perpustakaan mini di Pondok Pesantren Ar-Rahimiyah Pota. Hingga saat ini Pondok Pesantren Ar-Rahimiyah Pota merupakan rumah bagi pembinaan kader Muhammadiyah. Oleh karena itu, Perpustakaan ini diharapkan menjadi tempat pengembangan literasi bagi para kader Muhammadiyah secara umum, terkhusus bagi santri Pondok Pesantren Ar-Rahimiyah Pota.
Hingga saat ini, Organisasi Muhammadiyah melalui Suara Muhammadiyah telah mendistribusikan banyak buku sebagai upaya untuk meningkatkan literasi di masyarakat. Sumbangan buku diharapkan menjadi fondasi awal pembentukan perpustakaan mini di Sambirampas, Manggarai Timur, NTT. Dalam waktu dekat, Pengurus Muhammadiyah setempat berencana untuk membangun perpustakaan mini yang akan menjadi pusat pengembangan literasi bagi masyarakat di Kelurahan Pota, Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Di lain tempat, Muhammadiyah memiliki tanah seluas 3 hektar di Kecamatan Sambi Rampas yang siap dimanfaatkan untuk pemberdayaan umat. Tanah ini merupakan pemberian masyarakat Pota kepada pengurus Muhammadiyah Cabang Pota. Tanah ini diharapkan dapat digunakan untuk berbagai program yang mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan ekonomi. Dengan pemanfaatan yang tepat, Muhammadiyah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Di lokasi tersebut juga berdiri Masjid Jabal Nur, yang terletak di atas tanah wakaf milik Muhammadiyah yang berdiri sejak tahun 1995. Saat ini, pengelolaan tanah tersebut berada di bawah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pota, yang kini telah berganti nama menjadi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambi Rampas. Dengan berbagai inisiatif ini, Muhammadiyah berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan masyarakat di wilayah tersebut.
Selain masjid, organisasi Muhammadiyah telah mengambil langkah signifikan dalam pengembangan pendidikan di wilayah ini dengan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah. Sekolah ini akan memfokuskan pada empat bidang keahlian, yaitu pertanian, teknik komputer jaringan, perikanan, dan peternakan. Keempat bidang ini dipilih karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat setempat, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan warga Manggarai Timur. *