Cilacap Championship, Kontingen Tapak Suci MBS Al Madina Raih Juara Umum 3

Publish

7 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
880
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah - Kontingen Tapak Suci MBS Al Madina Pingit-Banjarnegara baru saja mengikuti event kejuaraan pencak silat yang bernama “Cilacap Championship 1 Piala Kemenpora” yang diselenggarakan pada Sabtu-Ahad, 4-5 November bertempat di Gor Wijaya Kusuma, Cilacap, Jawa Tengah.

Event Cilacap Championship 1 adalah kejuaraan pencak silat untuk umum, artinya yang mengikuti event ini dari berbagai perguruan silat yang masuk dalam kategori  Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia; Jawa Tengah, Jawa Barat, dan sekitarnya. Dalam event ini peserta mencapai 1012 peserta dari 93 kontingen (tim) dari seluruh ketegori (seni-tanding) dan dari semua jenjang usia dimulai dari usia dini (SD), pra remaja (SMP), remaja (SMA), dan mahasiswa-dewasa.

Kontingen Tapak Suci MBS Al Madina Pingit-Banjarnegara pada event ini mengirimkan sebanyak 18 atlet; 16 atlet pra remaja dan 2 atlet remaja. Alhamdulillah dengan izin Allah Swt berhasil meraih Juara Umum 3 tingkat pra remaja dengan rincian medali; 10 medali emas, 3 medali perak, 3 medali perunggu. Adapun untuk tingkat remaja meraih 1 medali perunggu.

Pada saat penyambutan atlet, pembina Pondok Modern MBS Al Madina, Slamet Hidayat menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet dan pelatih yang telah membawa nama baik MBS Al Madina di mata publik, dan berjanji akan terus memberikan dukungan dalam mengikuti event besar lainnya sebagai ajang uji prestasi bagi para peserta didiknya. Juga untuk membawa nama baik Pondok Modern Al Madina di luar. Apalagi Tapak Suci menjadi ekstrakulikuler yang wajib bagi santri MBS Al Madina.

Setelah kejuaraan Ahmad Farhan selaku pelatih Tapak Suci berharap para atlet dapat terus berprestasi.

“Harapan besar kami pada para atlet adalah dapat menjadikan event ini sebagai pengalaman berharga untuk ke depannya. Jangan sampai merasa cepat puas, merasa cukup, dan merasa sudah hebat dengan hasil yang telah diraih saat ini. Itu adalah penyakitnya para atlet. Teruslah merasa lemah dan lapar.” (Pesan Ahmad Farhan sebagai pelatih Tapak Suci MBS Al Madina)

“Kontingen Tapak Suci MBS Al Madina sendiri memiliki jargon yang selalu digaungkan baik di setiap selesai latihan maupun ketika kejuaraan adalah “Tapak Suci Al Madina bisa, bisa, juara”. Jargon ini untuk menunjukkan keoptimisan dan untuk membakar semangat semua atlet dalam berlatih dan dalam berkompetisi. Alhamdulillah dengan izin dan ridha Allah Swt proses panjang yang dijalani selama berlatih dan perjuangan saat bertanding dapat membuahkan hasil yang baik. Ini akan terus kami evaluasi ke depannya agar semakin baik,” ujarnya. (Ahmad Farhan)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANGGAI, Suara Muhammadiyah - Sejak merantau ke Palu tahun 1976 kemudian melanjutkan ke Jogjaka....

Suara Muhammadiyah

12 May 2024

Berita

  JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memberikan beasiswa KIP....

Suara Muhammadiyah

7 August 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sam'un Mukramin, dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makass....

Suara Muhammadiyah

16 February 2024

Berita

Dekan FK Uhamka Berikan Edukasi Kesehatan Mental Guru JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dekan Fakultas ....

Suara Muhammadiyah

23 June 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dalam upaya mewujudk....

Suara Muhammadiyah

13 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah