BREBES, Suara Muhammadiyah - Suasana penuh semangat dan hikmah menyelimuti Pengajian Akbar Jum’at Kliwon yang digelar Majelis Tabligh dan Pemberdayaan Masjid (MTPM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bumiayu, Jumat (23/5/2025). Bertempat di Jalan Raya Desa Kalisumur, kegiatan rutin ini dihadiri lebih dari 2.500 jamaah dari berbagai penjuru wilayah Cabang Bumiayu.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan tilawah Al-Qur’an yang menyentuh kalbu, dilanjutkan dengan penampilan istimewa Paduan Suara ibu-ibu Aisyiyah Ranting Kalisumur yang membawakan Mars Muhammadiyah, Mars Aisyiyah, dan lagu inspiratif “Ranting Itu Penting.” Momen pengukuhan Badan Pembina Pesantren (BPP) Al-Kautsar Muhammadiyah Cabang Bumiayu turut menambah semarak suasana.
Ketua PRM Kalisumur, Karnadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para jamaah. Ia menekankan bahwa pengajian ini adalah wujud nyata kekompakan dan sinergi seluruh elemen Persyarikatan. “Ini bukan sekadar pengajian, tapi bukti kerja sama dan dedikasi kita bersama,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Desa Kalisumur, Agus Mulyono, yang menilai kegiatan ini sebagai penguat ukhuwah Islamiyah sekaligus pemberdayaan sosial. “Muhammadiyah dan Aisyiyah telah banyak membantu masyarakat. Ini sinergi yang luar biasa dan patut diapresiasi,” tuturnya.
Wakil Ketua PCM Bumiayu, Dedy Ikhwanuddin, menyebut lokasi pengajian yang berada di pinggir jalan dengan panorama sungai sebagai simbol keterbukaan dan keteguhan dakwah. “Tempatnya memang sederhana, tapi view-nya indah. Ini menambah semangat istiqamah kita dalam menuntut ilmu,” katanya. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas organisasi dalam memperluas jangkauan dakwah yang transformatif.
Puncak acara ditandai dengan tausiyah penuh makna dari KH. Irfan Faridi, sesepuh Muhammadiyah Brebes dan mantan Ketua PCM Bumiayu. Dalam ceramahnya, beliau menegaskan bahwa dakwah Muhammadiyah harus dibangun atas dasar ideologi yang kuat, ilmu yang mendalam, akhlak yang mulia, serta sinergi yang mencerahkan.
“Kita harus bangga menjadi bagian dari Muhammadiyah. Dakwah yang berkemajuan harus dibangun dengan ilmu, akhlak, dan sinergi yang selalu mencerahkan dan membahagiakan umat,” tegasnya yang disambut pekikan takbir dari jamaah.
Pengajian berlangsung tertib dan khidmat dengan dukungan 30 personel KOKAM Cabang Bumiayu. Hadir pula jajaran pleno PCM dan PCA Bumiayu, pimpinan 25 PRM dan PRA se-Cabang Bumiayu, Kepala Desa Kalisumur, unsur NU, Muslimat dan Fatayat, pimpinan RSU Siti Aminah Muhammadiyah Bumiayu, kepala AUM, serta para guru dan pegawai Muhammadiyah-Aisyiyah.
Selain memperkaya spiritualitas, kegiatan ini juga berhasil menggalang infak sebesar Rp 7.500.000 sebagai wujud kepedulian jamaah terhadap keberlangsungan dakwah dan pemberdayaan umat. Pengajian Jum’at Kliwon kali ini membuktikan bahwa dakwah Muhammadiyah tak hanya rutin, tetapi juga progresif, inklusif, dan berorientasi pada pencerahan umat, khususnya di wilayah Brebes bagian selatan. (Aziz)