MALANG, Suara Muhammadiyah - Sejarah baru lahir dari rahim SD Aisyiyah Kota Malang. Sekolah yang memiliki julukan SD Kamila ini kini resmi memiliki website resmi. Tak hanya itu, sekolah ini juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler baru Reporter Cilik yang nantinya akan mengisi berita-berita di website. Hal ini terwujud berkat pembinaan dari kelompok pengabdian masyarakat dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dibantu mahasiswa mitra Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM).
Peluncuran website dan pelantikan anggota Reporter Cilik berlangsung di aula sekolah, Sabtu (21/9/2024). Acara yang dikemas dengan penampilan siswa-siswi SD Aisyiyah Kamila ini dihadiri Ketua Majlis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Zainullah, Anggota Majelis Pendidikan Aisyiyah Kota Malang, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Lowokwaru Kota Malang, Ridha Darmawati, serta Ketua PCM Lowokwaru Mulyani.
Dari pihak sekolah hadir kepala SD Aisyiyah Kamila Reni Nur Farida dan para wakil kepala sekolah serta guru. Siswa-siswi yang memenangkan lomba reporter cilik juga dihadirkan bersama para orang tuanya. Sementara dari tim pengabdian dosen, hadir Nasrullah dan Sugeng Winarno. Tim PMM mahasiswa juga hadir lengkap; Gemilang Boy Aprillian, Divi Balgis Maharani, Agung Putra Gumilang, Daffa Tsalasta Putra dan Muhammad Faisal Husni.
Reni mengungkapkan kegembiraannya atas terwujudnya mimpi yang selama ini diidam-idamkan sekolah. Setelah tahun lalu berhasil mengoptimalisasi media sosial atas bimbingan dosen UMM, tahun ini website sekolah juga mulai bisa digunakan. Selama ini, katanya, sekolah hanya menggunakan blog atau website gratisan.
“Setiap tahun kami dibantu oleh dosen dan mahasiswa UMM melalui pak Nasrullah. Dan kali ini senang sekali karena sekolah sudah memiliki website resmi,” ungkap Reni.
Sebelumnya, lanjut Reni, guru-guru juga sudah dilatih menulis berita dan opini oleh tim pengabdian UMM bulan lalu. Melalui pelatihan itu diharapkan kedepannya dapat digunakan untuk mengisi website agar lebih menarik.
Ketua Tim dosen, Nasrullah berharap dengan website dan reporter cilik yang dimiliki, SD Aisyiyah Kamila lebih produktif lagi dalam membuat jejak digital di dunia maya. Kelak anak-anak akan memiliki kenangan indah menjadi reporter dan guru-guru merasa bangga pernah mendidik mereka dengan capaian yang dapat dilihat di website.
“Wajah sekolah bisa dilihat dari sisi fisik maupun virtual. Website merupakan wajah lain dari sekolah yang dapat diakses oleh siapapun, bahkan dari luar negeri,” kata Nasrullah yang juga mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.
SD Aisyiyah Kamila merupakan sekolah tingkat dasar satu-satunya yang dimiliki oleh Aisyiyah Kota Malang. Sebagai sekolah yang masih merintis, SD ini tergolong memiliki semangat kuat untuk maju. Terbukti meski lokasi sekolah berada di dalam kampung Dinoyo yang padat, berbagai prestasi tetap bisa diraih oleh siswa-siswinya.
Zainullah mendorong agar SD ini semakin bisa menunjukkan prestasinya, terutama dimulai dengan keikutsertaan dalam Muhammadiyah Education Awards (MEA) 2024 di kampus UMM Oktober mendatang. “Insha Allah siswa-siswi SD Aisyiyah dapat meraih prestasi tingkat Jawa Timur bahkan nasional,” harap Zainullah.
Acara juga diwarnai dengan penyerahan hadiah bagi juara lomba reporter cilik yang diselenggarakan mahasiswa PMM. Ada tiga kategori yang dilombakan, yakni kelas 4, 5 dan 6. Penerimaan piala melibatkan orang tua untuk mendampingi putra putrinya menjadikan suasana jadi membanggakan. Hal ini diungkapkan Adinda Rasya Fathur Rahman yang menjuarai reporter cilik kategori kelas 4. “Senang sekali bisa juara. Alhamdulillah. Bisa menjadi reporter saja sudah senang, apalagi bisa juara,” ungkapnya.
Mengakhiri acara, mahasiswa juga menggelar cap tangan di banner ukuran besar untuk menandai dukungan berdirinya ekskul Reporter Cilik. Semua tamu undangan dan siswa yang hadir ikut membubuhi banner itu dengan berbagai warna. Koordinator acara, Divi mengaku lega setelah kegiatan selama dua bulan terakhir dan ditandai dengan acara puncak yang cukup meriah.
“Kami dari kelompok PMM mahasiswa sangat senang bisa memberikan warna bagi sekolah ini, terutama buat adik-adik. Semoga akan terus dikenang ke depannya,” aku Divi, mahasiswa Komunikasi UMM ini. Melalui reporter cilik, katanya, diharapkan dapat melatih kemampuan berbicara dan menulis siswa, serta menumbuhkan rasa percaya diri mereka. (nasrullah/diko)