Dakwah Tak Hanya di Mimbar, Muhammadiyah Bantul Serukan Rutin Jalan Sehat

Publish

26 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
97
Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Dakwah Tak Hanya di Mimbar, Muhammadiyah Bantul Serukan Rutin Jalan Sehat

Penulis : Yudha Kurniawan (Ketua LPO PDM Bantul, bekerja di BPMP DIY)

Pak Suwandi Danusubroto (Pak Wandi), Wakil Ketua PDM Bantul di sela kegiatan Muspimda 2025, Kamis (25/12) sempat berbincang dengan saya dan Mas Fahrurrozi (Ketua Lembaga Seni Budaya). Beliau mengupas tentang strategi dakwah yang harus dipahami secara luas tidak hanya berupa pengajian. 

Bidang olahraga dan seni, menurut Pak Wandi penting untuk digarap secara serius oleh Muhammadiyah sebagai sarana berdakwah. Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PDM Bantul, sebagai sayap dakwah Muhammadiyah bertugas menyerukan/mengajak umat melaksanakan pola hidup sehat dan bugar dengan aktif berolahraga. 

Olahraga yang paling mudah dan murah adalah berjalan kaki, yang dipilih oleh LPO PDM Bantul untuk menggiatkan pola hidup sehat dan bugar masyarakat kita. Maka PDM Bantul Ahad, (23/12) dalam jalan sehat 113 tahun Muhammadiyah yang diikuti 37.000 masyarakat telah meluncurkan gerakan LANGKAHMU (Langkah Sehat Muhammadiyah untuk Umat).

Melalui tulisan ini, LPO PDM Bantul kembali mengajak warga Muhammadiyah untuk aktif berolahraga jalan sehat secara rutin. Aktivitas jalan kaki secara rutin dapat dilaksanakan secara sendirian (munfarid), maupun dalam komunitas (jamaah). 

Tentu yang paling gampang dilaksanakan sendirian sesuai waktu luang yang dimiliki. Misalnya waktu luangnya bakda subuh, sepulang dari masjid dapat berjalan rutin 30 menitan. Agar ada nuansa syiar, ada baiknya bila ranting atau cabang Muhammadiyah memfasilitasi hari tertentu untuk berjalan berjamaah, misalnya Sabtu pagi secara rutin seperti yang dilaksanakan oleh PRM Trirenggo.

Jamaah Muhammadiyah perlu memahami alasan LPO PDM Bantul menganjurkan olahraga jalan secara rutin. Ceritanya begini, trend masyarakat modern terjangkit berbagai penyakit yang ditimbulkan karen kurang bergerak.

Bahkan anak-anak dan remaja kita telah terjangkit budaya sedentari, malas gerak karena keranjingan gadget, ngegame sepanjang hari. Padahal Kemenkes RI menganjurkan agar rakyat Indenesia berjalan sedikitnya 7.500 langkah per hari. 

Nampaknya Kemenkes RI cukup khawatir dengan temuan studi yang menunjukkan rata-rata penduduk Indonesia hanya berjalan 3.513 langkah per hari. Angka ini tergolong yang terendah di muka bumi, yang konon penduduknya rata-rata berjalan sekitar 5.000 langkah per hari.  

Sebagai pengemban risalah Islam berkemajuan, maka Muhammadiyah Bantul melalui LPO mendorong warganya agar gemar berjalan kaki. Gerakan LANGKAHMU mengajak warga Muhammadiyah berjalan setidaknya 30 menit per hari, syukur bisa lebih lama.

Budaya berjalan 30 menit per hari, akan membantu warga Muhammadiyah  cukup menjaga kesehatan jantung dan metabolisme tubuhnya. Namun demikian, pesan jalan 30 menit per hari ini tidak dapat efektif jika hanya oleh anjuran LPO PDM Bantul.

Mubaligh perlu Menyerukan Gemar Olahraga

Para ulama, guru ngaji, mubaligh Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai pembina umat, menurut pendapat Pak Wandi perlu menyerukan budaya sehat berjalan rutin setidaknya 30 menit per hari. Apabila dikemas dalam anjuran para mubaligh di masjid-masjid, akselerasi dakwah kesehatan dengan budaya berjalan rutin minimal 30 menit per hari cepat terwujud.

Pak Wandi mengharapkan para mubaligh Muhammadiyah menggali hadist tentang pembinaan jasmani khususnya olahraga jalan kaki. Agar jamaah semakin mantap dalam melaksanakan budaya olahraga ini dalam hidup sehari-hari.

Tulisan ringan ini disajikan, agar nasihat penting Pak Wandi yang hanya didengar saat itu oleh 3 pasang telinga, dapat terglorifikasi dan teramplifikasi lebih luas kepada siapapun yang membacanya. LPO PDM Bantul tentu berharap agar anjuran memelihara kesehatan dan kebugaran melalui budaya olahraga berjalan secara rutin, dapat menghiasi tema-tema pengajian Muhammadiyah, amal usaha, maupun masjid dan mushollanya. 

Lawan Adiksi Gawai pada Anak dan Persiapan Haji

LPO PDM Bantul mengingatkan agar dalam budaya olahraga yang dibangun, setiap keluarga Muahammadiyah mengajak serta anak cucunya. Hal ini dalam rangka gerakan melawan budaya malas gerak dan adiksi gawai yang tengah melanda anak-anak Indonesia, sebagaimana pesan yang selalu didengungkan oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti. 

Satu hal lagi, budaya olahraga berjalan secara rutin, juga dianjurkan oleh LPO PDM Bantul melakui gerakan LANGKAHMU agar saudara kita yang akan menunaikan ibadah haji semakin fit, sehingga tidak terhalang hasil tes kesehatan yang semakin ketat. Muhammadiyah sehat Indonesia kuat, bersama LANGKAHMU LPO PDM Bantul.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Oleh: Drh. H. Baskoro Tri Caroko Bekerja adalah suatu keadaan yang diinginkan oleh semua orang. Kar....

Suara Muhammadiyah

13 November 2023

Wawasan

Pelajaran bagi Generasi Z dari Kisah Ashabul Kahfi Oleh: Mohammad Fakhrudin Suka atau tidak pergan....

Suara Muhammadiyah

27 October 2025

Wawasan

Oleh: Donny Syofyan. Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Mari kita lanjutkan perjalanan ....

Suara Muhammadiyah

6 November 2024

Wawasan

Menakar Janji Calon Presiden Oleh : Ahsan Jamet Hamidi Muhammadiyah berhasil menghadirkan seluruh ....

Suara Muhammadiyah

26 November 2023

Wawasan

Anak Saleh (17) Oleh: Mohammad Fakhrudin "Anak saleh bukan barang instan. Dia diperoleh melalui pr....

Suara Muhammadiyah

14 November 2024