Dari Masa ke Masa, SM Tetap Bersinar

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
298
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Rombongan dari Majelis Tabligh Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Jawa Timur melakukan kunjungan ke Suara Muhammadiyah (SM), Senin (29/7). Kunjungan dipimpin Abdul Latif, SH., MPdI dan diterima langsung oleh Direktur Utama PT SCM/SM Deni Asy'ari, MA., Dt Marajo.

Menurut Deni SM sebagai media resmi Persyarikatan yang dirintis KH Ahmad Dahlan bersama Haji Fachruddin sejak tahun 1915. Deni mengungkapkan, awalnya hanya ditemukan kepastian tahunnya, tetapi para peneliti berupaya untuk menemukan kepastian hari dan tanggalnya, sampai kemudian ditemukan kepastian kelahiran SM yaitu Jumat (13/8/1915).

"Kita kumpulkan para tim riset peneliti untuk menemukan tanggal pastinya kapan sebenarnya kelahiran SM. Tahunnya kita tahu, tanggal dan bulannya belum kita tahu. Karena yang ditemukan saat itu hanya penanggalan hijriah. Sehingga dari tim peneliti menemukan tepatnya di tanggal 13 Agustus 1915,” katanya.

Artinya, pada tahun 2024, SM akan merayakan milad ke-109. Selama tempo 1 abad, Deni mengatakan SM bergerak di dunia literasi. Ketika didapuk menjadi pemimpin SM pada tahun 2014, saat itu Deni merasakan eksistensi literasi sangat rendah. 

“Posisi saya saat itu mendapat amanah ketika posisi tren literasi pada posisi sunset, yang tidak mungkin jadi sebuah kebanggan Persyarikatan pada saat itu. Maka, kami mencoba berpikir apakah pada zaman ini media Persyarikatan yang bertahan 1 abad harus tumbang? Jawabannya tidak. Kita harus tetap mempertahankan inilah media tua satu-satunya yang masih eksis,” jelasnya.

Atas pergumulan Deni yang begitu rupa, SM mampu meraih penghargaan bergensi. Salah satunya Rekor MURI sebagai Majalah Islam Berkesinambungan Terlama yang terbit. Selain itu, juga meraih penghargaan sebagai Pelopor Media Dakwah Perjuangan Bangsa saat Hari Pers Nasional tahun 2018 di Padang, Sumatera Barat.

“Sehingga dengan kemampuan bertahan SM di usia melampaui 1 abad, kita mendapat apresiasi dari berbagai lembaga swasta maupun pemerintahan. Ini salah satu kekuatan kita di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah,” bebernya.

Memasuki abad kedua, Deni menjelaskan pada abad kedua, SM melakukan transformasi dari dakwah bil qalam menuju dakwah bil hal. Yakni mewujudkan lewat pergerakan nyata semangat yang telah disemai di dalam Majalah SM sejak abad pertama. Semua ini terinspirasi dengan hadis Nabi Saw, “Tangan di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah.”

“Kami berpikir bagaimana saatnya kalimat ini tidak hanya sekadar dikonotasikan sebagai literasi, tetapi sudah berwujud dalam gerakan aksi nyata,” ungkapnya.

Maka, di abad kedua ini, Deni fokus menjalankan di sisi ekonomi tanpa menghilangkan aspek literasi. Beberapa hal yang telah dilakukan dengan membuka unit usaha yang sedang berjalan. Yaitu Majalah SM baik cetak atau digitak, SM Corner, penerbitan SM, SM Logistik, BulogMU, Logmart, SMTV, Properti Perumahan, SM Farm (peternakan), SM Tour & Travel, SM Tower & Convention, dan SM Wisata.

“Semua lini usaha ini dibangun dengan semangat kemandirian dan berjejaring antar jamaah Persyarikatan,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kapolri Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi menghadiri Syawal....

Suara Muhammadiyah

25 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - KH Omo Suyatna, seorang tokoh reformis keagamaan yang lahir 96 tahu....

Suara Muhammadiyah

11 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas 'Aisyiya....

Suara Muhammadiyah

5 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof Dr Muchlas MT dikukuhkan....

Suara Muhammadiyah

30 September 2023

Berita

OKU TIMUR, Suara Muhammadiyah - Wisuda Angkatan Pertama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan ....

Suara Muhammadiyah

20 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah