SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Pendidikan Khusus Kepala Sekolah/Madrasah (Diksuspala) sebagai ruang reaktualisasi program prioritas Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, Jawa Tengah. Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdullah Mukti menyampaikan, program prioritas tersebut menekankan agar adanya sekolah/madrasah unggulan dan berkemajuan.
“Jadi ini (Diksuspala) ingin mempersembahkan yang terbaik. Tentu bukan tanpa alasan, karena amanah Muktamar di Surakarta yang lalu salah satu program prioritasnya adalah transformasi sekolah Muhammadiyah unggul dan berkemajuan,” ujarnya Diksuspala Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah Angkatan 2 Region DIY jenjang SD/MI Muhammadiyah, Kamis (14/11) di Balai Besar Guru Penggerak DIY, Condongcatur, Sleman, DIY.
Untuk mewujudkan hal tersebut, penting melakukan revitalisasi kepala sekolah/madrasah. Dengan revitaliasi, bisa menyusun visi-misi sekolah/madrasah yang jelas dalam jangka ke depan. Dari situ, dapat meningkatkan standar di sekolah/madrasah.
“Maka dari itu, Diksuspala ini kita jadikan sebagai salah satu prioritas utama,” jelasnya di depan Ketua PP Muhammadiyah Muhammad Busyro Muqoddas.
Mukti mengungkapkan, saat ini Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah telah memiliki kurikulum khusus pendidikan Muhammadiyah. Yakni kurikulum Ismuba berbasis aktivitas dan pada Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur mendatang, akan dilancuhing Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah Holistik dan Integratif.
“Sudah saatnya Muhammadiyah punya kurikulum pendidikan yang memang memiliki ciri khas khusus Muhammadiyah kita tercinta,” tuturnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Gita Danu Pranata berharap Diksuspala ini bukan hanya sekadar silaturahmi semata, tetapi dapat menggali potensi dan inspirasi dari kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah se-DIY.
“Kita melihat dinamika perjuangan kepala sekolah/madrasah totalitas, dari gambaran kita melihat tidak potensi, akhirnya bisa berkembang dengan luar biasa,” urainya.
Gita berharap, Diksuspala bisa memberikan semangat bagi kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah. Di mana harus punya komitmen dalam bekerja keras menggerakkan sekolah/madrasahnya menjadi berkeunggulan dan berkemajuan kini maupun di masa depan.
“Kalau memang kita ada kesungguhan, benar-benar memberikan inspirasi yang luar biasa bagi kepala sekolah/madrasah,” tegasnya. (Cris)