KUPANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) baru-baru ini melaksanakan penyerahan mahasiswa untuk Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi di wilayah perbatasan antara Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste. Acara serah terima berlangsung pada Sabtu, 3 Agustus 2024 di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Bokos Oepoli, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Lebih lanjut Dosen Pembimbing Lapangan, Suryadin Hasyda, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa program ini melibatkan 11 mahasiswa dari Program Studi PGSD FKIP UMK. Para mahasiswa akan melakukan tugas penting dalam memberdayakan pendidikan anak-anak sekolah dasar di daerah perbatasan.
Ketua Program Studi PGSD FKIP UMK, Uslan, S.Pd., M.Si., Ph.D., yang juga turut hadir, mengatakan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam masyarakat lokal.
Uslan berharap,"mahasiswa dapat merasakan semangat nasionalisme yang kuat dari anak-anak Oepoli, serta membaur dengan masyarakat setempat,” ucapnya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SDK Bokos, Romo Martinus S. Sonda, S.Fil, dan Kepala Desa Netemnanu Utara, Aprianto K Obe.
Keduanya menyambut positif kehadiran mahasiswa UMK, mengingat sebelumnya wilayah perbatasan ini belum pernah dikunjungi oleh program KKN.
Program KKN Terintegrasi Bina Desa ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 5 Agustus 2024 hingga 2 November 2024. (Hendra/Cris)