Edukasi Limbah Rumah Tangga Lewat Prakarya, Eco Bhinneka Dorong Keadilan Gender di Surakarta

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
532
Eco Bhinneka

Eco Bhinneka

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah — Kesadaran akan pengelolaan limbah rumah tangga menjadi isu utama yang diangkat Eco Bhinneka Muhammadiyah Regional Surakarta melalui pelatihan bertajuk “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi melalui Prakarya Limbah Rumah Tangga Melalui Keadilan Gender” pada Minggu (15/6/2025) di Pendopo Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, Surakarta.

Kegiatan ini dirancang sebagai respons atas masih rendahnya pengelolaan sampah domestik, khususnya limbah minyak jelantah, yang kerap dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan. Tak hanya fokus pada aspek teknis, pelatihan ini juga menekankan pendekatan keadilan gender dalam upaya pelestarian lingkungan.

Dalam sesi praktik, para peserta dilatih mengolah minyak bekas menjadi sabun padat dan lilin aroma terapi. Selain memberikan solusi kreatif dan ramah lingkungan, pelatihan ini sekaligus membuka peluang usaha kecil berbasis eco-sociopreneurship.

“Dengan adanya workshop ini, harapan kedepan adalah para peserta dapat mengajarkan ilmu kepada keluarga,tetangga atau teman-temannya. Karena ilmu yang didapat sangat bermanfaat. Biasanya, minyak jelantah hanya dibuang secara cuma-cuma. Akan tetapi, di acara kali ini diajarkan, bagaimana cara mengelola minyak jelantah menjadi barang bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari (sabun dan lilin aroma terapi),” ujar salah satu panitia penyelenggara.

"Mewakili PKK, saya sangat bangga karena pelatihan ini dapat dikembangkan ditingkat wilayah dan bisa menjadi pemasukan bagi ibu-ibu PKK," ujar ketua PKK Kelurahan Kratonan

"Melalui kegiatan ini, saya berharap ibu-ibu dan bapak-bapak tidak hanya membawa pulang ilmu, tapi juga semangar untuk mempraktikan dirumah dan bisa memgembangkan menjadi usaha yang bisa menambah penghasilan keluarga", ujar narasumber, Yayu Fatmah

Pelatihan ini juga melibatkan peserta lintas usia, agama, serta kelompok pemuda. Dengan semangat inklusivitas, kegiatan ini menargetkan terbentuknya jejaring masyarakat penggerak lingkungan yang berkelanjutan dan adil gender.

Di akhir acara, peserta menyusun rencana tindak lanjut dan diskusi kelompok untuk memperkuat dampak program. Eco Bhinneka berharap model pelatihan semacam ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan pendekatan berbasis komunitas.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BELAWAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah (PD)  Muhammadiyah Kota Medan menggelar Tabligh A....

Suara Muhammadiyah

24 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Sebagai upaya meningkatkan kewasapadaan kejahatan digital Per....

Suara Muhammadiyah

21 August 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) resmi meluncurkan ke....

Suara Muhammadiyah

24 November 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Berbagai firma hukum merasa terbantu dengan adanya program Center of Ex....

Suara Muhammadiyah

24 July 2023

Berita

PACITAN, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (P....

Suara Muhammadiyah

19 May 2025