Eksistensi Nyata Dakwah PRM Panarung

Publish

6 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
589
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Memperkuat eksistensi nyata dalam berorganisasi, pada Ahad (5/1) Pimpinan Ranting Muhammadiyah Panarung, kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah mengelar pengajian bulanan perdana setelah dikukuhkan. Pengajian bertempat di Rumah Qur'an Muhammadiyah, Jalan Meranti IV, Palangka Raya.

Pengajian  ini diawali dengan tadarus Al-Qur'an oleh santri rumah Qur'an secara bergantian, secara bergantian dilanjutkan dengan sambutan Ketua PDM Kota Palangka Raya, Muhamad Hanafiah Novie, S.P., M.Si., menyampaikan bahwa pengajian adalah sesuatu yang wajib dilakukan di Muhammadiyah, karena pengajian merupakan ruhnya Muhammadiyah. 

"Jika Muhammadiyah tidak ada pengajian, maka boleh dibilang bagai hidup tanpa ruh, baik dari tingkatan pusat, wilayah, daerah cabang sampai keranting, harus selalu  melakukan pengajian, sehingga melalui kegiatan ini kita dapat bersilaturahmi serta menambah wawasan keilmuan khususnya agama," ujarnya.

Ditambahkan Drs. Ahmad Wahyu Cahyono, M.Pd., Ketua PCM Pahandut, menyampaikan bahwa ranting Muhammadiyah Panarung ini, merupakan ranting pertama yang diharapkan akan membangkitkan munculnya ranting baru, sehingga Muhammadiyah ke depan tetap eksis serta bersemangat untuk mengajak kebaikan dan berlomba-lomba dalam kebaikan. 

“Cabang dan ranting merupakan pondasi keberadaan Muhammadiyah yang berbasis akar rumput atau eksistensi terlihat dimasyarakat. Oleh karenanya, seluruh kegiatannya harus langsung menyentuh Persyarikatan dan masyarakat,” ujarnya.

M. Hadi Bashori, SH.I., M.Pd., selaku penceramah menyampaikan bahwa dakwah Muhammadiyah tidak boleh hanya untuk warganya saja tapi harus menjadi dakwah yang rahmatan lil alamin, sehingga semangat berkemajuan sebagai nafas dakwahnya Muhammadiyah.

"Dalam rangka misi dakwah tersebut langkah yang harus diambil adalah pengkajian Islam secara komprehensif. Ahli bahasa Arab tersebut mencontohkan bahwa kajian hadis tidak hanya tentang proses untuk memberikan alasan dan pembenaran atas suatu tindakan, keyakinan atau keputusan (Justifikasi) kesahihan riwayat tapi juga tentang proses dirayah atau istinbathul ahkam dari teks hadis" ujarnya. (mf)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Sur....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pilkada serentak 27 November mendatang menjadi momentum partisipasi....

Suara Muhammadiyah

2 November 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) membuka Program Stud....

Suara Muhammadiyah

29 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, Ketua Umum Pimpinan P....

Suara Muhammadiyah

22 April 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - "Kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah karena dengah berkah ....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024