MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Sebagai seorang dosen yang pernah mengajar bidang ini, Prof Din Syamsuddin mengakui ada kekuatan besar yang tidak ingin Indonesia Malaysia bersatu menjadi kekuatan besar Umat Islam dunia.
Umpamanya sewaktu menjadi Ketua Umum Muhammadiyah ada kekuatan terorganisir yang datang dan menghasut secara halus untuk menebarkan kebencian satu sama lain. Kekuatan terorganisir itu kemungkinan besar juga hadir pada institusi seperti ABIM di Malaysia untuk menabur propaganda mereka.
Padahal Indonesia Malaysia menurut Prof Din memiliki 99,99 persamaan dan tentu saja perbedaan yang sedikit adalah lumrah adanya.
Untuk itu menurut Prof Din perlu kekuatan baik yang terorganisir untuk melawan kejahatan yang terorganisir tersebut. Agar kebaikan yang tidak terorganisir tidak dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir.
Prof Din Syamsuddin mengusulkan pembentukan sebuah gerakan yang disebut sebagai Majelis Madani Malaysia Indonesia (M3) yang dipelopori oleh tokoh kedua negara.
Ia sebagai kekuatan rakyat kedua negara bukan hanya melalui Government to Government (G to G) tetapi juga people to people (P to P) bahkan G to P.
Antaranya Kementerian Hal Ehwal Agama Malaysia melakukan inisiasi pertemuan secara berkala antara tokoh Indonesia dan Malaysia. Dan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) antara institusi yang berkemungkinan mampu bergerak di bidang itu karena ia mewakili dua negara.
Apalagi Perdana Menteri Malaysia Dato` Seri Anwar bin Ibrahim memiliki kedekatan yang khusus dengan Indonesia serta memiliki jiwa dakwah yang tinggi berdasarkan rekam jejaknya.
Sebuah kekuatan yang diwakili oleh sekitar 30 orang dari kedua negara yang aktif dan dinamis bergerak secara terancang dengan berbagai program dan kegiatan yang tujuannya untuk menjalin kerjasama masyarakat kedua negara.
Ia berbentuk sebagai sebuah organisasi diaspora people to people untuk melakukan pembangunan sosial, ekonomi, budaya, ilmu yang hebat untuk menghadapi berbagai cabaran yang ada.
Inilah antara point utama yang disampaikan oleh Prof Din Syamsudidin sewaktu menyampaikan Usrah Madani di perkantoran Kementerian Jabatan Perdana Menteri Hal Ehwal Agama Malaysia di Putrajaya bersama Wakil Menterinya YB Senator Dr. Zulkifli Hasan
Program ini dihadiri oleh para staff Kementerian Malaysia, pimpinan PCIM Ustaz Ali Imran, Dr Sonny Zulhuda dan Fauzi Fathur dan juga pensyarah kanan UMAM Dr Afriadi Sanusi.
Sehari sebelumnya Prof Din juga diundang sebagai speakers di acara Malaysia Madani International Symposium 2024 Islam and Moderation yang diadakan di WTC Kuala Lumpur yang dihadiri oleh Imam Besar al-Azhar, Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Dato Seri Dr Zamry Abdul Kadir dan puluhan tokoh ilmuan dunia lainnya.
Pemerintahan Madani Malaysia di bawah pimpinan Perdana Menteri Malaysia Dato` Seri Anwar Ibrahim melibatkan PCIM untuk berpartisipasi dalam kedua acara ini dan acara-acara resmi pemerintahan Anwar Ibrahim lainnya. (Afriadi Sanusi)