Empat Jiwa Melayang, Ketua Muhammadiyah Sulsel Serukan Persaudaraan dan Keteduhan Sosial

Publish

30 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1631
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menyampaikan duka mendalam atas peristiwa pembakaran Gedung DPRD Provinsi Sulsel dan DPRD Kota Makassar yang terjadi Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 29–30 Agustus 2025. Tragedi tersebut bukan hanya merusak simbol rumah rakyat, tetapi juga menewaskan empat orang dan menorehkan luka bagi keluarga korban serta masyarakat luas.

Ketua PWM Sulsel, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., dalam keterangan resminya di Makassar, Sabtu, 30 Agustus 2025, menegaskan pentingnya seluruh elemen masyarakat menjaga ketenangan sosial. Ia mengajak warga untuk menahan diri agar tidak memperluas kerusakan dan mencegah jatuhnya korban baru. 

“Kita memiliki nilai kearifan lokal seperti Sipakatau, Sipakainge’, Sipakalebbi, serta Siri’ na Pacce yang menuntun kita untuk saling memuliakan dan mencegah mudarat,” ujarnya.

PWM Sulsel juga mendorong pembukaan ruang dialog dan musyawarah sebagai jalan keluar. Menurut Ambo Asse, pihaknya siap memfasilitasi forum yang mempertemukan pemerintah daerah, DPRD, aparat keamanan, perguruan tinggi, organisasi mahasiswa, ormas, hingga tokoh agama dan adat. “Aspirasi masyarakat harus tersalurkan melalui kanal yang konstruktif, bukan dengan tindakan destruktif,” katanya.

Selain itu, Ketua PWM Sulsel mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap provokasi dan penyebaran disinformasi. Warga diminta merujuk pada sumber resmi, sementara insan pers diharapkan mengutamakan verifikasi, akurasi, dan etika dalam pemberitaan.

Ambo Asse juga mengajak para khatib dan muballigh untuk memperkuat pesan damai dalam khutbah dan tausiyah. Ia menekankan pentingnya menjaga jiwa (hifz an-nafs) dan harta (hifz al-mal) sebagai tujuan syariat. “Allah tidak menyukai kerusakan di bumi,” kutipnya dari Al-Baqarah ayat 205.

Ketua PWM Sulsel menutup pernyataannya dengan menyerukan warga untuk kembali merapatkan barisan kebangsaan, menjaga persaudaraan, serta menyelesaikan perbedaan melalui dialog. “Semoga Allah SWT menjaga daerah ini dalam kedamaian dan keselamatan,” ujar Ambo Asse.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Festival Al-Qur’an Yogyakarta 1, Ahad (16/3) di SMP Muh....

Suara Muhammadiyah

16 March 2025

Berita

BENGKULU, Suara Muhammadiyah - Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Univers....

Suara Muhammadiyah

31 May 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjan....

Suara Muhammadiyah

3 June 2024

Berita

Tim Prodi Magister Hukum UAD Gelar Penyuluhan Hukum di Lapas Tegal TEGAL, Suara Muhammadiyah - Dala....

Suara Muhammadiyah

27 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Saat ini Muhammadiyah telah memiliki 168 Peguruan Tinggi Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

15 July 2024