MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Makassar menerima tim verifikasi dokumen pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Emergensi Medisin Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar.
Pertemuan digelar di Ruang Senat, Gedung Iqra Lantai 17, Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Selasa 14 November 2023.
Menurut Wakil Dekan II FKIK Unismuh dr Irwan Ashari, PPDS Emergensi (Kegawatdaruratan) merupakan program studi pertama di lingkup LLDIKTI Wilayah IX.
"Prodi yang baru akan dibuka ini bertujuan untuk menghasilkan spesialis yang mampu dan bisa membantu negara serta masyarakat juga memberikan penanganan bencana yang lebih baik," ungkap Irwan.
Dalam rapat tersebut LLDIKTI Wilayah IX. Menugaskan Andi Walitakhir MAk. (Analisis Organisasi Perguruan Tinggi) dan Rostini Rauf, MM (pengelolaan Data), untuk melakukan verifikasi dokumen pembukaan prodi baru Unismuh Makassar.
Tim tersebut diterima Pimpinan Unismuh yaitu Rektor Prof Ambo Asse, didampingi Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof Andi Syukri Syamsuri, dan Dr Mawardi Pewangi (Wakil Rektor IV). Hadir pula Prof Suryani As'ad Selaku dekan FKIK Unismuh, dan para Wakil Dekan FKIK Unismuh, serta Dr Sumarni sebagai Ketua Prodi Spesialis Emergency.
SDM dosen yang bakal mengajar di prodi baru itu adalah dokter Internal FKIK Unismuh dan sudah memiliki nomor induk dosen di Unismuh Makassar.
"Sarananya sendiri juga sudah siap, kita juga punya kebutuhan sarana prasarana yaitu termasuk alat manekin seperti alat peraga dan ruang kelas, itu sudah kami siapkan," ujar WD II FKIK Unismuh Irwan Ashari.
Tim LLDIKTI mengapresiasi kesiapan pembukaan prodi tersebut, meski tetap memberi beberapa catatan perbaikan.