MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk Tahun Akademik 2024/2025 di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar, Senin, 22 Juli 2024.
Agenda tahunan ini mengusung tema “Internasionalisasi Unismuh Menuju Daya Saing Global”.
Ketua Panitia Raker, Dr Khaeruddin, dalam laporannya menjelaskan rasionalisasi tema raker kali ini. "Tahun ini, Unismuh Makassar memasuki tahap kedua dari roadmap 2020-2044, dengan target mencapai akreditasi unggul pada periode 2020-2024. Tahap berikutnya, 2024-2028, kita masuk pada fase menuju internasionalisasi kampus dan universitas riset," ujarnya.
Ia melanjutkan, kegiatan ini diikuti 261 peserta. Peserta Raker terdiri dari Ketua dan Anggota Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Rektor dan para Wakil Rektor, Ketua Badan, Lembaga, Biro, Kabag dan Ketua Devisi.
Selain itu, Pimpinan Fakultas Tingkat Universitas, Dekan, Wakil Dekan, Gugus Kendali Mutu, serta Ketua dan Sekretaris Prodi dalam ruang lingkup Unismuh Makassar.
“Semua pengelola Amal Usaha dalam ruang lingkup Unismuh, seperti Rumah Sakit, Lab School, Pesantren, MBS dan lainnya juga jadi peserta raker,” tambahnya.
Peserta Raker, sambung Khaeruddin, akan dibagi menjadi lima komisi, yakni. Komisi Kurikulum, Pembelajaran, Suasana Akademik dan Kerjasama (Ruang Ballroom Balai Sidang), Komisi Sumber Daya dan Keuangan (Ruang Kelas B1 FKIK Lantai 2 Balai Sidang).
Kemudian Komisi Mahasiswa dan Alumni (Ruang Kelas B2 FKIK Lantai 2 Balai Sidang), Komisi AIK, Kaderisasi, Kerjasama, Kemuhammadiyahan dan Humas (Ruang Senat, Balai Sidang Lantai 4) serta Komisi Kebijakan (Ruang Rapat Lantai 17).
Tiga Ciri Daya Saing Global
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian Prof Gagaring Pagalung dalam sambutannya menekankan pentingnya proses internasionalisasi untuk meningkatkan daya saing global Unismuh.
"Satu periode ke depan, kita menuju daya saing unggul atau global. Setelah mendapatkan akreditasi unggul domestik dari BAN-PT, kita akan mengembangkan akreditasi internasional, seperti ASIIN yang telah kita peroleh di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan," ujarnya.
Gagaring juga menyampaikan tiga ciri utama daya saing global yang harus dikejar Unismuh. "Pertama, mendorong produktivitas, salah satunya dengan memperkuat tata kelola. Alhamdulillah, 59 Unit Kerja telah mencapai ISO 21001, semoga nanti bisa 100 persen," katanya.
Kedua, lanjutnya, meningkatkan kemampuan mandiri masing-masing prodi dan fakultas dalam pengembangan dan tata kelola.
Ketiga, memperoleh pengakuan internasional untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar berdaya saing global," jelasnya.
Strategi Pengembangan
Rektor Unismuh, Prof. Ambo Asse, turut memberikan sambutannya dengan menggarisbawahi strategi pembinaan dan pengembangan program Unismuh untuk mencapai visi dan misi universitas serta persyarikatan Muhammadiyah.
Prof Ambo Asse menjelaskan bahwa komitmen pada visi, misi, tujuan, dan strategi universitas serta persyarikatan adalah hal utama yang perlu dijaga. Pelaksanaan Chatur Dharma PTMA juga harus dilakukan secara maksimal dan berkualitas.
Dalam upaya mencapai target tersebut, kata Ambo Asse, pengembangan dan peningkatan kualitas serta kuantitas program studi menjadi prioritas, diikuti dengan pembinaan dan peningkatan kualitas akreditasi.
Nakhoda Unismuh ini juga menekankan pentingnya pembinaan dan pengembangan kualitas serta kuantitas sumber daya manusia melalui pendidikan studi lanjut yang sesuai dengan kebutuhan.
Ambo Asse juga menekankan sosialisasi program studi harus ditingkatkan untuk memperbanyak jumlah peserta didik. Pelayanan terhadap mahasiswa dan alumni juga harus dilakukan secara baik dan berkualitas, dengan fokus pada pembinaan dan peningkatan kualitas kader yang unggul.
Selain itu, pemeliharaan dan peningkatan kualitas serta kuantitas sarana dan prasarana menjadi faktor penting untuk mendukung aktivitas akademik.
Lebih lanjut, Prof Ambo Asse menyebutkan bahwa peningkatan kualitas pengawasan dan pengendalian akademik serta non-akademik harus terus dilakukan. Kerjasama dan kemitraan baik regional, nasional, maupun internasional, termasuk dengan dunia industri, perlu ditingkatkan.
Selain itu, lanjutnya, usaha bisnis yang diselenggarakan universitas harus dilakukan secara profesional untuk memberikan keuntungan dan manfaat bagi kesejahteraan.
Prasyarat Keunggulan
Ambo Asse juga mengajukan beberapa syarat untuk meraih keunggulan. Ia menekankan bahwa amanah dalam menunaikan tugas harus dijaga dengan sikap jujur, berakhlak mulia, dan dapat diteladani.
"Komitmen yang kuat terhadap diri sendiri, universitas, Muhammadiyah, dan sebagai seorang Muslim sangat penting," tambah Prof Ambo.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kompetensi. "Kompetensi dalam kemampuan intelektual dan keilmuan, kemampuan praktis dalam melaksanakan tugas dan fungsi, serta kemampuan dalam pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan juga menjadi kunci sukses dalam mengemban amanah," ujar Ambo Asse.
Didukung dengan warga kampus yang memiliki keimanan, semangat, kesungguhan, kedisiplinan, kesabaran, dan keikhlasan, Ambo Asse yakin bahwa Unismuh Makassar dapat mewujudkan impian internasionalisasi pada masa mendatang.
Dengan strategi yang jelas dan komitmen yang kuat, Raker Unismuh Makassar Tahun Akademik 2024/2025, diharapkan dapat membawa Unismuh menjadi institusi pendidikan yang unggul dan diakui secara global.