Gelar Rakerpim, Menuju MDMC Unggul dan Komparatif

Publish

24 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
562
Istimewa

Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022 - 2027 sebagai salah satu unsur pembantu Pimpinan Pusat Muhammadiyah memerlukan upaya konsolidasi untuk merumuskan dan mematangkan desain perubahan dan rencana kerja serta penugasan sesuai dengan mandat Muktamar Muhammadiyah 2022 yang lalu. 

Pada 24-25 Agustus 2024 bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPVSB), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaksanakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) untuk membahas, mengevaluasi, dan mengoptimalkan program kerja lembaga yang telah dilaksanakan. 

Upaya penetapan dan strategi pelaksanaan program kerja untuk sisa waktu 3 tahun ke depan, yang memerlukan komitmen dan kerjasama seluruh anggota pimpinan. Strategi yang akan dibahas dan ditetapkan dalam rapat kerja pimpinan ini juga akan menjadi dasar pemantauan capaian program kerja serta dasar untuk melakukan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program kerja lembaga, diperlukan evaluasi dan optimalisasi program yang telah dan akan dijalankan. 

Kegiatan Rakerpim ini dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi peran Muhammadiyah yang banyak dilakukan oleh MDMC pada periode 2022-2027. Hal ini menjadikan MDMC sebagai salah satu penyumbang nama baik Muhammadiyah. 

“Diantara tugas MDMC adalah menyiapkan kader kebencanaan di banyak tempat untuk penanggulangan bencana. Perlu dibukukan sebagai satu paket khusus sistem perkaderan relawan kebencanaan yang melekat menjadi sebuah sistem MDMC,” ujar dr. Agus. 

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, S.T., memaparkan selama dua tahun berjalannya MDMC telah bermitra dengan berbagai pihak termasuk dengan BNPB dan mitra pembangunan lainnya, baik skala nasional maupun internasional.

Pada kesempatan ini, Budi Setiawan juga menanggapi isu gempa megathrust yang saat ini meresahkan masyarakat, “Ketika ancaman megathrust yang disampaikan dengan cara yang tidak tepat, masyarakat justru akan meremehkan,” ujar Budi. 

Lebih lanjut Budi menyampaikan bencana bukan sesuatu yang mudah untuk diprediksi tetapi masyarakat bisa diajak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.(*)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MOJOKERTO, Suara Muhammadiyah - Peresmian Gedung dan Peletakan Batu Pertama SMK Muhammadiyah 3 Ngoro....

Suara Muhammadiyah

6 May 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Direktur Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) A....

Suara Muhammadiyah

14 March 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei bukan ....

Suara Muhammadiyah

20 May 2025

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Di tengah lanskap dakwah yang terus berevolusi, pembekalan komp....

Suara Muhammadiyah

26 May 2025

Berita

BOGOR, Suara Muhammadiyah -Tidak semua perubahan didorong oleh aksi di jalanan. Ada berbagai macam c....

Suara Muhammadiyah

29 July 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah