Gelar Rakerpim, Menuju MDMC Unggul dan Komparatif

Publish

24 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
194
Istimewa

Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022 - 2027 sebagai salah satu unsur pembantu Pimpinan Pusat Muhammadiyah memerlukan upaya konsolidasi untuk merumuskan dan mematangkan desain perubahan dan rencana kerja serta penugasan sesuai dengan mandat Muktamar Muhammadiyah 2022 yang lalu. 

Pada 24-25 Agustus 2024 bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPVSB), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaksanakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) untuk membahas, mengevaluasi, dan mengoptimalkan program kerja lembaga yang telah dilaksanakan. 

Upaya penetapan dan strategi pelaksanaan program kerja untuk sisa waktu 3 tahun ke depan, yang memerlukan komitmen dan kerjasama seluruh anggota pimpinan. Strategi yang akan dibahas dan ditetapkan dalam rapat kerja pimpinan ini juga akan menjadi dasar pemantauan capaian program kerja serta dasar untuk melakukan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program kerja lembaga, diperlukan evaluasi dan optimalisasi program yang telah dan akan dijalankan. 

Kegiatan Rakerpim ini dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi peran Muhammadiyah yang banyak dilakukan oleh MDMC pada periode 2022-2027. Hal ini menjadikan MDMC sebagai salah satu penyumbang nama baik Muhammadiyah. 

“Diantara tugas MDMC adalah menyiapkan kader kebencanaan di banyak tempat untuk penanggulangan bencana. Perlu dibukukan sebagai satu paket khusus sistem perkaderan relawan kebencanaan yang melekat menjadi sebuah sistem MDMC,” ujar dr. Agus. 

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, S.T., memaparkan selama dua tahun berjalannya MDMC telah bermitra dengan berbagai pihak termasuk dengan BNPB dan mitra pembangunan lainnya, baik skala nasional maupun internasional.

Pada kesempatan ini, Budi Setiawan juga menanggapi isu gempa megathrust yang saat ini meresahkan masyarakat, “Ketika ancaman megathrust yang disampaikan dengan cara yang tidak tepat, masyarakat justru akan meremehkan,” ujar Budi. 

Lebih lanjut Budi menyampaikan bencana bukan sesuatu yang mudah untuk diprediksi tetapi masyarakat bisa diajak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.(*)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PIDIE, Suara Muhammadiyah - Menyambut Ramadan, LAZISMU dan MDMC Aceh menyelenggarakan layanan Keseha....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Kamis, 19 Oktober 2023 SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta atau yan....

Suara Muhammadiyah

31 October 2023

Berita

BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba), melalui Lembaga P....

Suara Muhammadiyah

23 September 2024

Berita

MALUKUUTARA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Aisyiyah melakukan aksi berbagi sembako untuk anak ya....

Suara Muhammadiyah

5 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Rapat Kerja Nas....

Suara Muhammadiyah

29 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah