Gelar Rakerpim, Menuju MDMC Unggul dan Komparatif

Publish

24 August 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
131
Istimewa

Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022 - 2027 sebagai salah satu unsur pembantu Pimpinan Pusat Muhammadiyah memerlukan upaya konsolidasi untuk merumuskan dan mematangkan desain perubahan dan rencana kerja serta penugasan sesuai dengan mandat Muktamar Muhammadiyah 2022 yang lalu. 

Pada 24-25 Agustus 2024 bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPVSB), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaksanakan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) untuk membahas, mengevaluasi, dan mengoptimalkan program kerja lembaga yang telah dilaksanakan. 

Upaya penetapan dan strategi pelaksanaan program kerja untuk sisa waktu 3 tahun ke depan, yang memerlukan komitmen dan kerjasama seluruh anggota pimpinan. Strategi yang akan dibahas dan ditetapkan dalam rapat kerja pimpinan ini juga akan menjadi dasar pemantauan capaian program kerja serta dasar untuk melakukan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program kerja lembaga, diperlukan evaluasi dan optimalisasi program yang telah dan akan dijalankan. 

Kegiatan Rakerpim ini dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi peran Muhammadiyah yang banyak dilakukan oleh MDMC pada periode 2022-2027. Hal ini menjadikan MDMC sebagai salah satu penyumbang nama baik Muhammadiyah. 

“Diantara tugas MDMC adalah menyiapkan kader kebencanaan di banyak tempat untuk penanggulangan bencana. Perlu dibukukan sebagai satu paket khusus sistem perkaderan relawan kebencanaan yang melekat menjadi sebuah sistem MDMC,” ujar dr. Agus. 

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, S.T., memaparkan selama dua tahun berjalannya MDMC telah bermitra dengan berbagai pihak termasuk dengan BNPB dan mitra pembangunan lainnya, baik skala nasional maupun internasional.

Pada kesempatan ini, Budi Setiawan juga menanggapi isu gempa megathrust yang saat ini meresahkan masyarakat, “Ketika ancaman megathrust yang disampaikan dengan cara yang tidak tepat, masyarakat justru akan meremehkan,” ujar Budi. 

Lebih lanjut Budi menyampaikan bencana bukan sesuatu yang mudah untuk diprediksi tetapi masyarakat bisa diajak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.(*)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar....

Suara Muhammadiyah

19 January 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Suara Muhammadiyah melakukan kunjungan ke PCM Rawamangun Jakarta....

Suara Muhammadiyah

20 July 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) kota Makassar ....

Suara Muhammadiyah

14 October 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - MPLS SMP UMP 2024 hadir dengan nuansa baru. Selain siswa lokal, tah....

Suara Muhammadiyah

22 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam Islam kejayaan umat Islam akan selalu berbanding lurus dengan....

Suara Muhammadiyah

4 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah