BUTON, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah pendidikan tinggi. Dalam ajang Anugerah LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara Tahun 2024 yang digelar pada Sabtu, 17 Agustus 2024, UM Buton menerima penghargaan sebagai "Perguruan Tinggi Swasta dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Berprestasi dan Inovatif." Acara bergengsi ini berlangsung di Balai Sidang 45 Universitas Bosowa, Makassar, dan dihadiri oleh berbagai pimpinan perguruan tinggi se-Sulawesi dan Kalimantan Selatan.
Penghargaan ini diserahkan tepat setelah Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-79 RI di pelataran kampus Universitas Bosowa. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas inovasi dan prestasi yang ditunjukkan oleh UM Buton di bawah kepemimpinan Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., selaku Rektor.
Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika UM Buton yang terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di kampus kami. Kami berharap ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, dalam sambutannya menyatakan bahwa kehadiran para pimpinan perguruan tinggi dalam acara anugerah ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga kesempatan bagi perguruan tinggi untuk saling berbagi pengalaman dan inovasi di berbagai bidang. “Inovasi yang ditunjukkan oleh perguruan tinggi seperti UM Buton sangat penting untuk memajukan pendidikan di wilayah ini. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk terus berprestasi,” kata Dr. Andi Lukman.
Wisuda XIX
UM Buton menyelenggarakan Wisuda Sarjana XIX Tahun Akademik 2023/2024. Acara yang berlangsung khidmat pada Minggu, 18 Agustus 2024, di Gedung UM Buton Convention Center ini, menjadi saksi lahirnya 676 lulusan dari 15 program studi, yang siap berkontribusi dalam dunia profesional dan masyarakat.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran berbagai tamu kehormatan dari lingkup Muhammadiyah dan pemerintahan. Di antaranya adalah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. H. Agus Taufiqurrohman, Sp. S., M. Kes., yang turut memberikan laporan dan apresiasi atas prestasi yang diraih UM Buton dalam bidang inovasi pendidikan. Selain itu, turut hadir pula Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono, S. E., M. Si., Ph. D., Pelaksana Walikota Baubau, Dr. Rasman Manafi, serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 9, Dr. Andi Lukman, M. Si., dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Dalam pidato laporannya, Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S. P., M. M., mengungkapkan kebanggaannya atas capaian yang telah diraih oleh para wisudawan. Beliau menekankan pentingnya terus belajar dan mengembangkan diri meskipun sudah meraih gelar sarjana. “Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan. Teruslah belajar, dan manfaatkan masa muda untuk hal-hal positif yang dapat memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas,” ujar Rektor.
Tidak hanya itu, dr. H. Agus Taufiqurrohman dalam sambutannya, juga menyoroti peran penting UM Buton dalam menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi. “UM Buton telah membuktikan dirinya sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan akhlak mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai Islam dan Pancasila,” ucapnya.
Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono, PhD menyampaikan ilmiah bertajuk “Membangun Pengelolaan Keuangan yang Amanah pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA),” Andy Dwi Bayu Bawono menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas dalam era globalisasi yang semakin kompetitif.
Andy menegaskan bahwa peran lembaga pendidikan tinggi, khususnya di lingkungan PTMA, tidak hanya terbatas pada pengajaran dan pembelajaran, tetapi juga harus menjadi pendorong dalam pengembangan nasional melalui penelitian, inovasi, dan pelayanan masyarakat.
“Pengelolaan keuangan di PTMA adalah proses yang kompleks dan memerlukan kerja sama tim yang solid. Dengan kerja tim yang terintegrasi di bawah kepemimpinan Wakil Rektor atau Direktur, serta penerapan standar pengelolaan keuangan yang ketat, PTMA dapat memastikan bahwa sumber daya keuangan digunakan secara efektif dan efisien,” ujar Andy Dwi Bayu Bawono dalam orasinya.
Andy juga menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang baik bukan hanya soal efisiensi dan efektivitas, tetapi juga membangun kepercayaan publik dan stakeholder. Di tengah tuntutan era global, perguruan tinggi dituntut untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, serta mampu mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan kepada masyarakat luas.
“Untuk keberlangsungan yang lebih baik, PTMA harus terus meningkatkan pengelolaan keuangannya agar sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku,” tambahnya.
Orasi ilmiah ini mendapat sambutan positif dari para wisudawan dan tamu undangan yang hadir. Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas materi yang disampaikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Andy Dwi Bayu Bawono atas orasi ilmiah yang inspiratif ini. Materi ini sangat relevan bagi pengembangan UM Buton ke depan, terutama dalam menjaga amanah dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di kampus kami,” ungkap Rektor.