BALI, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Condongcatur berkolaborasi bersama SD Muhammadiyah Condong Catur 2 menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (Forum Air Sedunia) ke-10 di Nusa Dua, di Bali. Forum tersebut dihadiri perwakilan dari 172 negara-negara di dunia untuk membuat komitmen tentang pengelolaan dan pelestarian air pada 18-24 Mei 2024.
World Water Forum juga memberikan ruang bagi generasi muda dan anak untuk ikut berpartisipasi. Hal ini sesuai dengan peraturan World Water Council yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas mengenai isu-isu air dunia yang bertajuk "Water for Shared Prosperity (Air untuk Kesejahteraan Bersama)".
Para peserta SD Muhammadiyah Condong Catur 2 yaitu Raisa Xaochen Salsabila dari kelas 6. Sementara itu dari SD Muhammadiyah Condong Catur yaitu Lentera Renjana, Devianne Adia Nafisya, dan Zi Moira Andreti yang ketiganya kelas 5.
SD Muhammadiyah Condong Catur 2 turut berkerja sama dengan Balai Teknik Sabo dalam Forum Air Sedunia ke-10 dan berekspresi menyuarakan pendapat dan harapannya terkait air. Bentuk ekspresi yang disampaikan merupakan ekspresi kreatifitas yang terkait dengan air. Perwakilan yang terpilih menjadi peserta dalam hal ini mewakili sebagai Young Sabo.
Kepala SD Muhammadiyah Condong Catur Sulasmi, SPd, mengucapkan selamat dan sukses kepada para siswa yang terpilih mengikuti Young Sabo dalam Forum Air Sedunia ke 10 di Bali. Delegasi SD Muhammadiyah Condong Catur dan SD Muhammadiyah Condong Catur 2 selain mengikuti pertemuan dalam Forum Air juga menampilkan kreativitas musikalisasi puisi di hadapan para tamu dari berbagai negara.
Dalam Forum Air Sedunia Balai Teknik Sabo para peserta pun dapat belajar tentang antisipasi ketika terjadi bencana misalnya ketika gunung api meletus hingga terjadinya banjir. SD Muhammadiyah Condong Catur pun telah menerapkan tanggap bencana seperti antisipasi kebakaran serta letusan gunung berapi termasuk gempa.
Selain itu, SD Muhammadiyah Condong Catur pun memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan terutama terkait sampah. Sekolah ini bahkan memiliki satu tenaga karyawan khusus pengolah sampah. Petugas itu memilah sampah plastik, kertas, sampah organik, dan anorganik yang kemudian mengolah sampai memanfaatkannya.
di World Water Forum ke-10 di Bali
Melejitkan SD Muhammadiyah Condong Catur 2
Sulasmi mengapresiasi para siswa terutama Raisa dari SD Muhammadiyah Condong Catur 2 yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik. Hal ini menunjukkan siswa sekolah binaan SD Muhammadiyah Condong Catur tersebut memiliki kompetensi berkemajuan dan berprestasi.
Ke depan dalam pembangunan SD Muhammadiyah Condong Catur 2 yaitu membangun komitmen sumber daya manusianya. Sampai pada peletakkan jaminan mutu yang sudah melekat di SD Muhammadiyah Condong Catur, pembangunan karakter seperti disiplin tepat waktu, rajin menabung, hingga rajin shalat dengan tertib.
“Begitu sudah terbangun itu (budaya mutu), mulai kita masukkan budaya prestasi, setiap lomba kita ikutkan sama kegiatannya kita samakan berbagai kegiatan dengan pusat,” ungkap Sulasmi.
Beberapa prestasi terbaru SD Muhammadiyah Condong Catur 2 diantaranya Pulung Wicaksono Adi Juara 1 Cabang Karate O2SN Tingkat Kapanewon Depok 2022, Adyatma Ihsan Medali Perunggu International Kangaroo Mathematics Contest 2022 (IKMC), Nuha Juara 3 Lomba Adzan, Nasywa Juara 3 Lomba Nasyid, Adit Juara 1 Lomba Adza dalam Festival Anak Sholek Indonesia (FASI) XII Tingkat Kapanewon Depok 2024.
Oleh karena itu, prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kemajuan sekolah baik SD Muhammadiyah Condong Catur dan SD Muhammadiyah Condong Catur 2. “Pengalaman yang sangat berharga untuk bisa saling berkolaborasi, berkomunikasi dan tampil unjuk kreasi di kancah internasional ini. Tetap semangat, jaga nama baik SD Muhammadiyah Condongcatur. Semoga kalian dapat memberi motivasi kepada teman-teman untuk bisa berprestasi dan tampil di kancah internasional, sudah saatnya SD Muhammadiyah Condongcatur mendunia,” pungkas Sulasmi. (Rpd)
