JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Suara Muhammadiyah melakukan kunjungan ke PCM Rawamangun Jakarta Timur, Jum’at (19/7). Kunjungan tersebut dalam rangka mempertautkan silaturahmi sekaligus menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). MoU ini berfokus pada tiga aspek, SM Tower Style Rawamangun, SM Corner Rawamangun, dan SM Tour & Travel.
Penandatanganan MoU ini dilakukan Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari, MA., Dt bersama Ketua PCM Rawamangun H Welli Sakti Pasaribu, ST.
Deni Asy’ari mengapresiasi PCM Rawamangun yang telah menjalin kerja sama dengan PT SCM / SM. Lebih-lebih dalam konteks pendirian SM Tower Style Rawamangun. Ia menceritakan bahwa sudah sejak lama ingin mewujudkan bangunan atau menara Muhammadiyah. Berkat kerja keras begitu rupa, akhirnya dapat berdiri bangunan tersebut bernama SM Tower.
Baginya, SM Tower sebagai jawaban atas harapan untuk mendirikan sebuah simbol kebanggaan bagi Muhammadiyah dan masyarakat, serta sebagai wujud komitmen dalam memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan kawasan Rawamangun.
“Saya melihat di PCM Rawamangun ini sangat tepat dijadikan sebagai embrio ke depan untuk mengangkat Muhammadiyah di Jakarta, khususnya Jakarta Timur lewat SM Tower. Ini sebagai simbol di abad kedua bahwa Muhammadiyah betul-betul gerakan Islam progresif dan berkemajuan,” ujarnya.
Ia melihat dengan hadirnya SM Tower Style Rawamangun ini dapat memberikan inspirasi bagi cabang-cabang Muhammadiyah yang lainnya. Baginya, PCM Rawamangun memiliki SDM dan potensi besar untuk mengelola bisnis tersebut.
“Maka, PCM Rawamangun ini saya pikir bisa memberikan gaya yang berbeda di dalam pengelolaan cabang. Saya yakin PCM Rawamangun telah menginspirasi cabang-cabang yang lain agar mengelola cabang tidak ala kadarnya, tetapi harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan bagaimana berinovasi untuk agar tidak tertinggal dengan zaman yang terus berubah ini,” sebutnya.
SM Tower Style Rawamangun dikonstruksi dengan tinggi 4 lantai. Meskipun luas kamar lebih kecil dari SM Tower Malioboro Yogyakarta, akan tetapi bangunan tersebut menjadi salah satu ikon baru yang mewakili nilai-nilai dan identitas Muhammadiyah di Rawamangun. Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung visi dan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. (Cris)