PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya pada hari Sabtu, 18 Syawal 1445 H/ 27 April 2024 M dan pada bulan ini sebagian masyakat Indonesia mengadakan acara halal bi halal baik di mesjid, di gedung, maupun di rumah pribadi.
Pada kesempatan ini juga RS Islam PKU Muhammadiyah juga mengadakan halal bi halal yang bertempat di masjid Al Insan lantai III. Pada saat Pengajian turut berhadir Prof. DR. H. Normuslim, M.Ag. (tokoh Muhammadiyah kalteng)., dr. Lia Indriana (Direktur RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya), Dr. H. Jairi,.M.Pd (Wadir Keuangan, Umum dan Kemuhammadiyahan), para karyawan, serta pengunjung dan keluarga pasien. Yang mengambil tema “Menjalin Silaturahim dan Istiqomah dalam Beramal Sholeh”.
Direktur dr. Lia Indriana menyebut dengan adanya kajian atau halal bi halal ini, harapannya bisa menambah ilmu dan lebih menambahkan ketaqwaan kita dalam beramal sehari-hari serta membangun jiwa yang istiqomah terutama pasca dari bulan suci ramadhan 1445 H. “Apalagi RS kita adalah RS Islam yang misi utamanya setiap pelayanan terdapat nilai dakwah,” ujarnya.
H. Normuslim, halal bi halal ini adalah tradisi yang satu satunya Cuma ada di masyarakat Indonesia yang harus dilestarikan, bahkan tradisi ini setiap selesai (pasca) lebaran selalu dilaksanakan baik itu di masjid, disekolah bahkan di rumah sakit. Yang intinya adalah menyambung silaturahim.
“Halal bi halal dikenalkan pada era Presiden Soekarno ungkapan itu, memiliki akar kuat bagi masyarakat muslim Indonesia. Halal bi halal juga sebagai budaya agama yang berakar kuat sejak lama di Muhammadiyah, setidaknya tercatat sudah ada sejak 1924. Yang tujuan ada menyambung silaturahim,” tambahnya.
Al quran Surat Al Imran ayat 133, Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabbmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi Tempat berlimpah kenikmatan yang hampir tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, juga tidak pernah terbetik dalam hati, serta terbesit dalam benak para hamba-Nya betapa luasnya surga yang lebarnya saja seperti langit dan bumi.
Surga selebar itu Allah peruntukkan bagi para hamba-Nya yang bertakwa.
Siapakah mereka orang-orang yang bertakwa itu? diantaranya orang yang mudah memaafkan kesalahan orang lain, tapi memang ini adalah perkara yang tidak mudah tapi Allah menciptakan ini semua selalu sebanding dengan apa yang di janjikan Allah yaitu surga seluas langit dan bumi,” ujarnya.
Di akhir pengajian dan halal bi halal, ada pembacaan surat kepetusan (SK) terkait dengan reward dan pembagian hadiah kegiatan ramadhan 1445 H oleh panitia Ramadhan. (MF)