BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Moch Sugilaksono berhasil meraih prestasi membanggakan dalam Olimpiade Sains Pemuda se-Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual ini diadakan oleh PRESMANESIA dan PUSKANAS awal Oktober 2023 lalu.
Mahasiswa UM Bandung angkatan 2023 ini berhasil meraih dua medali. Ia meraih perak di bidang bahasa Indonesia, sedangkan medali perunggu diperolehnya di bidang bahasa Inggris.
Terkait prestasi membanggakan ini, Sugilaksono mengaku bahagia dan bersyukur. Raihan ini bagi Sugilaksono menjadi inspirasi sekaligus motivasi dirinya.
”Aku sangat bersemangat saat dapat berpartisipasi dalam perlombaan ini. Ke depannya aku akan eksplor lagi dan terus meningkatkan kemampuan aku agar dapat mengejar target dalam olimpiade lainnya,” tutur Sugilaksono di kampus UM Bandung pada Jumat (13/10/2023).
Bermula dari menyanyi
Mahasiswa kelahiran Situbondo, Jawa Timur, 23 Septermber 2004, ini tertarik belajar bahasa karena punya alasan tersendiri. Baginya, belajar bahasa akan mempermudah bersosialisasi dalam kehidupan. Termasuk juga mempermudah membangun jejaring.
”Melalui bernyanyi aku mulai menyukai berbagai bahasa. Menurut aku, belajar bahasa Inggris merupakan sesuatu yang tepat dan menyenangkan. Semakin maju era globalisasi, tentunya tuntutan untuk berbahasa resmi internasional juga, yakni bahasa Inggris, akan terus dibutuhkan,” kata alumnus SMAN 1 Situbondo ini.
Berasal dari ujung timur Pulau Jawa, tidak membuat mahasiswa yang hobi menyanyi dan olahraga taekwondo ini takut untuk bermimpi dan meraih berprestasi.
”My family always tell me, ‘To have the big dreams to change my life’. Because of education that makes me wider to see the world beyond my imagination. I believe when you think that limitation only about where do you come from that's not true, i strongly believe what creates limitations is your own mind,” ungkap Sugilaksono.
Jadi inspirasi
Pada waktu yang sama, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UM Bandung Euis Evi Puspitasari turut bangga salah satu mahasiswanya bisa menorehkan prestasi yang mengharumkan nama almamater.
”Kami bangga dan bersyukur karena salah satu mahasiswa kami yang baru masuk kuliah sudah tancap gas mengukir prestasi. Selamat untuk Moch Sugilaksono,” ucap Euis.
“Ini merupakan langkah awal yang sangat baik yang dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa lainnya. Penguasaan kecakapan berbahasa Inggris dan bahasa Indonedia menjadi modal besar untuk menguasai ilmu komunikasi di era transformasi digital,” ungkap Euis.
Tambahan informasi, olimpiade ini diikuti oleh 3.210 mahasaiswa dari seluruh Indonesia. Adapun pada bidang yang Sugilaksono ikuti, jumlah pesertanya, bahasa Indonesia total 632 peserta, sedangkan bahasa Inggris 601 peserta. (FA)