BANTUL, Suara Muhammadiyah - Akhirussanah dan Wisuda Tahfidh SD Muhammadiyah Pandeyan Tahun Ajaran 2023/2024 yang digelar di halaman sekolah di Dusun Pandeyan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada Kamis, 13 Juni 2024, berlangsung lancar dan khidmat.
Acara tersebut dihadiri Ketua PCM Sewon Utara beserta anggota Majelis DikDasMen PCM, Bendahara PCA Sewon Utara, Ketua PRM Bangunharjo 2 yang juga berperan sebagai Komite Sekolah, Lurah Desa Bangunharjo (diwakili oleh Kaur Pangrepto), Dukuh Pandeyan, Ketua POT., Kepala Sekolah bersama seluruh guru dan karyawan SD Muhammadiyah Pandeyan. Kegiatan pra-acara diawali dengan penampilan tari Nirmala oleh para siswi sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Tri Hidayati menyampaikan bahwa SD Muhammadiyah Pandeyan telah melepas dan mewisuda sepuluh siswa kelas 6 pada tahun ajaran 2023/2024. Kesepuluh siswa tersebut telah menyelesaikan tes ASPD dengan sangat baik, dengan nilai tertinggi dalam literasi baca tulis mencapai 92.
“Beberapa siswa juga telah diterima di sekolah lanjutan melalui jalur prestasi olahraga dan tahfidh,” ujarnya. Di akhir sambutannya, Tri Hidayati berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk terus mengejar mimpi, berdoa, melakukan kebiasaan baik seperti shalat dan membaca Al-Quran, serta berbakti kepada orang tua.
Thohir Rahmanto, komite sekolah, mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang telah memberikan pendidikan dan bimbingan kepada para siswa selama enam tahun. Ia juga berpesan agar alumni bangga dengan almamater mereka dan berharap mereka bisa ikut membesarkan Muhammadiyah di masa depan. "Hidup-hidupilah Muhammadiyah, tapi jangan mencari penghidupan di Muhammadiyah," ungkapnya.
Pesan serupa disampaikan oleh Kurniawan Indaryatna, yang menekankan pentingnya semangat maju dan sukses. "Banggalah menjadi alumni SD Muhammadiyah Pandeyan karena kesuksesan bukan ditentukan dari sekolah semata, tetapi dari diri pribadi yang terus punya semangat maju dan sukses," katanya. Ia menambahkan, "Jika kalian telah sukses, maka kembalilah ke Muhammadiyah," tambahnya.
Nova Kristianto, yang hadir mewakili Lurah Bangunharjo, juga menyampaikan pesan agar para wisudawan memilih sekolah yang agamis untuk mencetak generasi sholeh dan sholehah. Ia berharap kelak lulusan SD Muhammadiyah Pandeyan bisa menjadi pejabat tinggi atau pengusaha sukses.
Setelah prosesi wisuda, Kepala Sekolah menyerahkan kembali sepuluh siswa-siswi yang telah menyelesaikan pendidikan selama enam tahun kepada orang tua wali murid, yang diterima oleh perwakilan wali murid atau POT. Acara diisi oleh penampilan hafalan Q.S. An-Naba oleh siswa-siswi tahfidh Qur’an juz 30. Penghargaan juga diberikan kepada Ahmad Salman Al Farizi yang meraih nilai tertinggi dalam ASPD dan memiliki prestasi hafalan Al-Quran terbanyak.
Di akhir acara, dilakukan pelepasan lima mahasiswa program Kampus Mengajar 7 yang telah menyelesaikan magang di SD Muhammadiyah Pandeyan. Pelepasan disampaikan oleh Sri Rejeki Murtiningsih, dosen pembimbing dari UMY. Acara ditutup oleh MC dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (Cris)