PADANG, Suara Muhammadiyah – Prof. Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) beri dukungan kepada Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PWM Sumatera Barat atas upaya penangulangan bencana yang dilakukan di Sumatera Barat.
Secara khusus Menko PMK berikan apresiasi atas kinerja MDMC Sumbar dengan pemberian 2 unit motor trail dan 6 buah tenda besar yang disalurkan melalui pemerintah daerah. Menko PMK meminta agar MDMC kedepannya dapat terus menjadi percontohan bagi lembaga kebencanaan lainnya.
Budi Setiawan, Ketua MDMC PP Muhammadiyah menyambut hangat dukungan dan perhatian dari Menko PMK tersebut “Beliau melihat teman-teman MDMC Sumbar mampu mengelola kegiatan penanggulangan bencana dengan sangat baik, beliau terkesan dengan kesungguhan MDMC Sumbar dalam menjalankan tugasnya” jelas Budi Setiawan.
Dalam seminar nasional “Simulasi Bencana Komunitas” di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dalam rangka menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 pada (25/4) kemarin, Menko PMK menyebutkan bahwa tingginya ancaman bencana yang ada di Sumatera Barat harus didukung dengan kolaborasi antar stakeholder dan peran perguruan tinggi seperti Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
“Sumbar ini provinsi yang paling rentan terhadap ancaman bencana alam, maka tidak ada pilihan lain selain dengan serius pemerintah provinsi, kabupaten, kota, untuk merancang pengurangan risiko bencana di Sumbar” tuturnya.
Kolaborasi tersebut menjadi wadah untuk perguruan tinggi, pemerintah daerah dan lembaga non pemerintah untuk bisa merumuskan strategi dan kebijakan kesiapsiagaan yang didukung dengan inovasi serta teknologi, sehingga dapat mewujudkan respon bencana yang lebih cepat dan tepat.
Selain itu, Muhadjir Effendy juga menyampaikan untuk setiap instansi dapat menggelar simulasi bencana lebih rutin minimal 3 kali dalam sebulan dan memasukkan pendidikan aman bencana di dalam kurikulum pembelajaran sekolah.
Pada kesempatan tersebut MDMC Sumatera Barat sebagai penyelenggara semarak HKB 2024 telah menggandeng Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumaatera Barat dan Ketua PWM Sumatera Barat. Sinergitas stakeholder ini jadi bukti keseriusan MDMC untuk dapat menyuarakan budaya sadar akan bencana ke khalayak lebih luas lagi.
Kemudian, usai menggelar seminar nasional, MDMC Sumatera Barat juga mengadakan rangkaian kegiatan simulasi bencana di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman yang dibuka langsung oleh Menko PMK serta menghadiri undangan penanaman pohon dari BNPB di Pantai Purus Padang.