YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Konsolidasi menempati posisi sangat penting dalam banyak hal. Untuk memenangkan kompetisi dalam bidang apapun, tak jarang, mereka yang terafiliasi dalam sebuah kelompok atau organisasi melakukan konsolidasi dengan organisasi lain yang memiliki misi dan tujuan yang sama. Konsolidasi ini dimaksudkan untuk menyatukan segala potensi agar dalam mencapai tujuan dapat dipercepat.
Bertempat di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan, Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) melakukan konsolidasi dengan Suara Muhammadiyah dalam hal percepatan di sektor ekonomi. Percepatan ini sebagai ikhtira dalam mendorong HW menjadi organisasi otonom Muhammadiyah yang mandiri.
Respon ini tentu sejalan dengan berbagai tantangan, dinamika, dan sekaligus potensi ekonomi di Muhammadiyah yang belum terorkestrasi secara maksimal. Oleh karena itu Deni Asy'ari dalam sambutannya pada acara Rapat Kwartir tingkat Pusat HW 2023 mengatakan bahwa sudah saatnya antar lembaga di Muhammadiyah melakukan konsolidasi lini bisnis dan jamaah.
"SM berhasil membangun 12 lini bisnisnya yang hingga saat ini terus berjalan karena mampu melakukan konsolidasi dengan seluruh elemen yang ada. Memetakan seluruh potensi dan kemudian berkolaborasi mencapai tujuan bersama," tegas Deni (28/10).
Dalam kesempatan tersebut, Deni merasa yakin bahwa dalam kurun waktu 4 tahun HW bisa membangun gedung megah, dengan catatan mampu mengkonsolidasikan segala potensi yang ada. Melakukan konsolidasi dari hulu hingga ke hilir dengan tetap memperhatikan aspek managerial yang baik, terukur, dan transparan.
Potensi tersebut diantaranya, memaksimalkan fungsi dan peran kedai HW dalam pendistribusian atribut HW. Meningkatkan produksi atribut HW melalui kerjasama dengan Suara Muhammadiyah. Hal ini tentu tidak lepas dari sistem kemitraan yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Aman Suyadi beserta jajaran, Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari, Sekretaris MDMC Budi Santoso dan beberapa tamu undangan. Berlangsung kurang lebih selama satu jam, acara diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara SM dengan Kwartir Pusat HW pada pukul 11.54 WIB. (diko)