JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Badan Amil Zakat Nasional RI (Baznas RI), Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan Konferensi Zakat adalah forum akademik terbesar dengan melibatkan berbagai pihak dari kementerian, praktisi, hingga universitas dalam dan negeri maupun luar negeri. Hal tersebut disampaikannya melalui fasilitas zoom meeting dalam acara International Conference of Zakat (ICONZ) ke-7 yang diselenggarakan di Aula KH. A. Azhar Basyir Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (07/11/2023).
Gelaran ICONZ ini telah menjaring lebih dari 1000 makalah dan menghasilkan lebih dari 100 makalah yang akan diseminasikan. KH Noor Achmad juga mengatakan bahwa konferensi ini akan menghasilkan ide dan riset untuk membuat inovasi dalam memperkuat manajemen zakat.
"Konferensi internasional ini diikuti peserta dari luar maupun dalam negeri, menggunakan tiga bahasa, yang tentunya akan membuat sebuah ide dan riset sebagai edukasi untuk memperkuat manajemen zakat," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Baznaz DKI Jakarta, Rini Suprihartini, S.E. M.Si., menyampaikan Baznaz RI terus berupaya melakukan inovasi pengelolaan zakat agar memberikan dampak secara sosial dan ekonomi yang lebih luas kepada masyarakat di Indonesia.
Tidak hanya itu, Rini menyampaikan bahwa Pemerintah ikut berperan dalam pengelolaan zakat. Contohnya di Provinsi DKI Jakarta yang selama ini didukung penuh oleh Pemerintah struktural, mulai dari pengumpulan hingga pendistribusian, dan pendayagunaan dana dari Pemerintah sampai ke level rumah tangga.
Lebih lanjut Rini mengatakan bahwa BAZNAS BAZIS DKI Jakarta mempunyai keistimewaan tersendiri dalam konteks mengelola zakat di Indonesia selama ini, ada capaian dan implementasi di lapangan yang kemudian memerlukan banyak dukungan, baik dari akademisi maupun pengambil kebijakan yang mendorong pengelolaan zakat.
“Kami mengucapkan terima kasih telah dilibatkan dalam event ini, sehingga kami merasa BAZNAS DKI Jakarta dapat berperan dan berkontribusi,” imbuh Rini lebih lanjut.
Konferensi ini juga menghadirkan narasumber dari lembaga pemerintahan, yaitu Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat, S.IP., M.Si., Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama Menko PMK, Prof. Warsito, S.Si, DEA, Ph.D., Deputi Makro Ekonomi Menko Perekonomian, Dr. Ferry Irawan, SE., M.SE., Dirjen Pembangunan Ekonomi dan Investasi Desa Ir. Harlina Sulistyorini, M.Si., Staf Ahli Menteri PUPR Ir. K. M. Arsyad, M.Sc., Deputi Pembangunan Manusia, Sosial, dan Budaya BAPPENAS Drs. Amich Alhumami, MA., M.Ed., Ph.D., Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN Dr. Mego Pinandito, dan Direktur OJK Nyimas Rohmah. (NV/FZ)