Inovasi Ramah Lingkungan: UNIMMA Olah Limbah Pampers Jadi Media Tanam

Publish

23 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
319
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Di tengah tingginya volume limbah popok sekali pakai (pampers) yang sulit terurai, Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep bersama Dr. Dhuta Sukmarani, M.Si, dosen dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dan Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) menghadirkan solusi inovatif bagi pengelolaan sampah rumah tangga tersebut. Melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang didukung pendanaan DPPM Kemdiktisaintek 2025, tim mengembangkan teknologi tepat guna berupa alat pencacah pampers untuk mengubah limbah tersebut menjadi media tanam ramah lingkungan dan ekonomis.

Program yang dilaksanakan di Dusun Wonosuko, Desa Tegalrejo, Kecamatan Magelang, Kabupaten Magelang ini, melibatkan 20 mahasiswa lintas prodi dan mitra masyarakat seperti Kelompok Wanita Tani dan Bank Sampah Wonosuko.

Ketua pelaksana, Ns. Robiul Fitri Masithoh mengatakan, penggunaan alat pencacah membuat pampers bekas dapat digunakan untuk media tanam setelah melalui proses pengolahan yang tepat, dengan memanfaatkan gel penyerapnya yang mengandung hidrogel untuk menahan kelembapan dan melepaskan nutrisi secara perlahan. “Inovasi ini tentu menjadi solusi dua manfaat sekaligus yaitu mengurangi pencemaran limbah pampers yang sulit terurai dan menyediakan media tanam yang efektif,” jelasnya.

Dijelaskan, serbuk hasil pencacahan kemudian dicampur dengan tanah, air bekas mencuci beras (leri), dan EM4 untuk menghasilkan media tanam alternatif yang efektif mendukung pertanian rumah tangga. “Kami berharap pengetahuan ini dapat diterapkan warga sehingga mengurangi volume sampah pampers dan menghadirkan manfaat ekonomi,” imbuhnya.

Adapun sosialisasi pengelolaan limbah pampers dilakukan pada Minggu (21/9), meliputi edukasi pemanfaatan limbah pampers sebagai pot tanaman, pengecekan unsur hara, dan pelatihan penggunaan alat pencacah. Prof. Dr. Wara Dyah Pita Rengga hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan materi mengenai kandungan yang terdapat dalam pampers serta campuran bahan dalam pembuatan pupuk.

Selain itu, dihadirkan juga Pak Tri, penggiat lingkungan dari Tegalrejo yang memberikan pelatihan praktis sekaligus demonstrasi uji elektrolit yang menunjukkan kandungan unsur hara lebih tinggi dalam air rendaman pampers dibanding air biasa. Ia juga memperkenalkan alat pencacah yang mempercepat proses pengolahan limbah menjadi media tanam dan pupuk.

Langkah inovatif ini menjadi bukti nyata komitmen UNIMMA dalam mengembangkan solusi lingkungan melalui teknologi tepat guna dan pemberdayaan masyarakat berbasis riset lintas disiplin.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Ngampilan gelar resepsi Milad Aisyiy....

Suara Muhammadiyah

24 June 2024

Berita

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah - Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Temanggung jadi bukti nyata ba....

Suara Muhammadiyah

23 November 2024

Berita

BREBES, Suara Muhammadiyah – SMK Muhammadiyah Bumiayu Brebes melepas sebanyak 326 Siswa Kelas ....

Suara Muhammadiyah

6 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Gempa bumi dengan kekuatan 6,8 skala Richter yang melanda Maroko pad....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

Sinergi dan Kolaborasi Majelis Dikdasmen PNF dengan LPCRPM  PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - P....

Suara Muhammadiyah

5 January 2025