IPM JATIM Siap Optimalisasikan Program Muhammadiyah Abad Kedua

Publish

9 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
767
IPM Jawa Timur

IPM Jawa Timur

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Musyawarah Wilayah (Musywil) Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur (Jatim) dilaksanakan pada Desember 2023. Mengusung Tema "IPM Terdepan, Inklusif Berkemajuan" dalam hal tersebut, Ina Afrina Faiqotun Nisa selaku Ketua Tim Materi menegaskan, bahwa tema tersebut merupakan bentuk optimisme IPM Jatim dalam menyongsong era baru pasca Muktamar. 

Ia juga menjelaskan, PW IPM Jatim siap memberikan dukungan terhadap 8 program prioritas hasil muktamar Pimpinan Pusat IPM Ke-XXIII yang lalu, yaitu: aktualisasi paham islam berkemajuan, kepemimpinan yang kolaboratif, program inklusif, perencanaan program dan kebijakan berbasis riset dan berkelanjutan, penguatan digitalisasi organisasi, ekosistem perkaderan yang kreatif dan berdampak, spesialisi minat bakat pelajar, serta pendekatan daya saing untuk diaspora kader. 

Ina sapaan akrabanya memaparkan bahwa pada era baru saat ini, IPM beralih dari paradigma ansos menjadi paradigma aset, paradigma pendekatan masalah ini yang dipakai oleh para pendahulu IPM yang masih bersifat defisit. Di era baru ini IPM beralih dari paradigma ansos (analisis sosial) yang menggunakan pendekatan masalah ke paradigma aset, menggunakan metode pendekatan aset berbasis apresiatif inquiry. 

Paradigma aset ini disusun menggunakan 2 metode, pertama apresiatif inquiry dan kedua adalah Teori of Change (ToC). Saat ini program nasional IPM sedang mencoba menggunakan metode yang kedua, Teori of Change. Memiliki beberapa siklus diantaranya: (1) Input, menganalisa aset dan sumber daya yang dimiliki. (2) Aktifitas, aset yang sudah di analisa di siklus input. (3) Output atau visi misi jangka pendek. (4) Outcome atau visi misi jangka menengah. (5) Impact atau visi misi capaian jangka panjang yang merupakan visi misi utama dari pimpinan. 

"Narasi berkelanjutan adalah manifestasi bahwa aktualisasi program tidak sekedar terbatas pada jangka periode ke periode, tapi berkesinambungan antara periode. Tidak terpatok asal berbeda pimpinan, berbeda orang lantas programnya berbeda. Namun yang diharapkan adalah outcomenya sama untuk mencapai visi misi jangka panjang, meskipun setiap kegiatan punya takjub dan indikator keberhasilan yang berbeda," tambahnya. 

Ia Juga berharap sekaligus berpesan kepada seluruh kader IPM para generasi z (GenZ). Perlu adanya kesadaran bahwa kita sudah masuk di era baru, yakni perkembangan teknologi AI. Harapan kedepan generasi Z bisa memaksimalkan Artificial Intelegence (AI) baik dalam sistem organisasi maupun sistem perkaderan. 

"Jika dipetakan juga luas ada perkaderan formal dan perkaderan pendukung, melalui program program perkaderan inilah diharapkan para Gen Z ini dapat membawa perubahan yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya. (Ulum/Faqih)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupa....

Suara Muhammadiyah

10 December 2023

Berita

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Temanggung melakukan penandatang....

Suara Muhammadiyah

19 January 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar tonggak sejarah....

Suara Muhammadiyah

30 September 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Musyawarah Cabang Muhammadiyah Manggala dan  Cabang  Aisyiy....

Suara Muhammadiyah

24 July 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM DIY bersama....

Suara Muhammadiyah

20 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah