PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Baitul Arqam dilaksanakan di RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya yang bertempat di aula lantai III yang dilakukan selama dua hari 15 - 16 November 2023, dalam acara pembukaan tadi pagi di hadiri oleh Didik Nurhadi, S.Si., apt., M.PH., (wakil ketua MPKU Kalteng), dr. Dini Mirsanti, Sp.KJ (ketua BPH RS),. Lia Indriana (direktur),. dr. Sulis Tiyaningsih, Sp.KK (wadir Pelayanan), Dr. H. Jairi,.M.Pd (wadir keuangan, umum dan kemuhammadiyahan),. Para manager, kepala ruangan serta para Peserta 45 orang, yang mengangkat tema “Meneguhkan nilai - nilai Ideologi, dalam Pelayanan Prima”
Lia Indriana, Baitul Arqam adalah suatu bentuk perkaderan Muhammadiyah yang merupakan modifikasi atau penyesuaian dan penyederhanaan dari Darul Arqam yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan di Muhammadiyah untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir.
“Bekerja di Muhammadiyah bukan hanya sekedar datang untuk bekerja tapi dengan adanya Baitul Arqom ini, pembinaan dan menciptakan gerakan amar dakwah maruf nahi mungkar, khususnya melalui layanan kesehatan, sehingga bekerja tidak salah arah, satu visi dan misi dalam bekerja sebagi syarat untuk menuju RS Islam” ucapnya
dr. Dini Mirsanti, Sp.KJ. kegiatan ini salah satu pembinaan yang harus dinikmati, dihayati dan di pahami supaya lebih paham lagi apa itu Muhammadiyah “ apapun yang kita lakukan harus di niatkan karena Allah SWT, agar apa yang kita kerjakan laksanakan terutama dalam memberikan pelayanan mendapatkan ridho Allah” ucapnya.
Sementara Didik Nurhadi, S.Si., apt., M.PH., wakil ketua MPKU kalteng, baitul arqam dalah salah satu pembinaan yang harus sering dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada kita semua terutama dalam pengembangan amal usaha kesehatan yang ada di kalteng ini, sekaligus membuka acara secara langsung.
“Amal usaha Muhammadiyah harus dikelolah dengan Amanah, professional serta bertanggung jawab sesuai dengan tujuannya Muhammadiyah, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tanpa memandang siapa dia, darimana., dengan demikian ini adalah model dan modal utama untuk perkembangan RS Islam PKU Muhammadiyah kedepan,” ucapnya. (Muhammad Fitriani)