JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib menyebut, fokus pendidikan Muhammadiyah hari ini adalah menghadirkan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang unggul. Hal ini sejalan dengan hasil keputusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, Jawa Tengah.
“Harapan ini tentu juga bukan merupakan hal yang muluk-muluk. Karena kalau kita melihat sekolah yang ada, masih sangat variatif. Kita berharap, di setiap daerah, ada sekolah/madrasah yang unggul,” katanya saat Koordinasi Kesiapan Calon Sekolah/Madrasah Unggul, Jumat (20/9) secara daring.
Irwan mengungkapkan, sekolah/madrasah Muhammadiyah banyak menjadi opsi masyarakat. Apalagi, ditambah berjalannya waktu, saat ini sudah banyak sekolah/madrasah Muhammadiyah yang mengalami perkembangan sangat positif. Di mana, masyarakat memilih sekolah/madrasah Muhammadiyah sebagai tempat mengenyam pendidikan bagi anak-anaknya.
“Artinya, ketika di minati punya kelebihan-kelebihan tersendiri, walaupun belum merata di setiap tempat. Ini menjadi tantangan kita bersama,” ujarnya.
Di sisi lain, Irwan tidak menafikan sudah banyak bermunculan di lingkungan masyarakat berupa sekolah swasta. Yang ironinya, justru langsung menjadi sasaran masyarakat untuk memilih tempat mengenyam pendidikan bagi anak-anaknya. Menurutnya, jika ini tidak sikapi secara saksama, maka sekolah/madrasah Muhammadiyah akan dikesampingkan oleh masyarakat.
“Ini tentu menjadi perhatian kita. Dan perlu melakukan analisis, kenapa sekolah/madrasah Muhammadiyah yang dulunya favorit dan menjadi pilihan, lalu kemudian turun (kurang diminati). Memang pekerjaan ini bukan mudah, tetapi kalau kita mencoba bersama-sama, Insyaallah akan berhasil,” tegasnya.
Pada saat bersamaan, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan itu menyebut, sekolah/madrasah Muhammadiyah punya karakteristik atau kekhasan yang khusus. Yaitu teletak pada tersedianya pembelajaran berbasis spiritualitas bermanifes Kemuhammadiyahan dan Keislaman. Semua ini dikonstruksi sedemikian rupa untuk menciptakan peserta didik yang berakal budi.
“Lembaga pendidikan Muhammadiyah punya kekhasan, keberhasilan sekolah-sekolah kita tidak hanya ditentukan sesuai dengan kriteria pemerintah namun kita punya kekhasan tersendiri,” paparnya.
Dari situ kemudian, jika dipersiapkan sejak sekarang seraya kolaborasi dari semua pihak, maka sekolah/madrasah Muhammadiyah dapat berkeunggulan. Unggul dalam segala bidang, baik prestasi maupun akademik. Dan, Irwan menegaskan, tidak ada salahnya untuk memilih sekolah/madrasah Muhammadiyah sebagai pusat menimba ilmu. Dari sini, dapat melahirkan siswa yang unggul dan berkemajuan. (Cris/Alle/Lika)