Ismuba Kunci Sukses Berkeunggulan dan Berkemajuan

Publish

20 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1433
Pendidikan Ismuba sebagai produk penting untuk mewujudkan pelajar Muhammadiyah unggul dan berkemajuan

Pendidikan Ismuba sebagai produk penting untuk mewujudkan pelajar Muhammadiyah unggul dan berkemajuan

SOLO, Suara Muhammadiyah - Guru Al Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba) punya kunci sukses berkeunggulan dan berkemajuan untuk mewujudkan sekolah unggul berkemajuan yang banyak diminati pilihan utama kelas menengah Muslim. 

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Surakarta Sri Sayekti di tengah-tengah habituasi ismuba dengan rangkaian acara salat dhuha, infak, membaca al quran, tahsin, tahfiz dan salat ghaib untuk Jenazah rakyat Palestina. Berdasarkan bacaan dari Reuters, jumlah korban tewas mencapai 2.300 orang, seperempat diantaranya anak-anak. Sedangkan korban luka mencapai 10 ribu orang. Adapun di pihak Israel, korban mencapai 1300 orang, Jumat (20/10/2023).

Sayekti melanjutkan, untuk mencapai cita-cita tersebut  karakter siswa harus dimunculkan keislamannya dalam bentuk kegiatan atu contoh-contoh. “Secara otomatis, anak SD mencontoh apa yang diajarkan sehingga unggul dan berakhlakul karimah,” ungkapnya.

Pendidikan Ismuba,  menurut dia,  harus dijadikan berkeunggulan dan berkemajuan di sekolah Muhammadiyah. Tujuannya untuk menciptakan bagaimana anak salat, tenang, ngajinya bagus, tertib salat berjamaah.

“Apakah salat kita dengan anak-anak sudah mampu menggerakkan dan mengingatkan secara massal bagi orang tua yang belum salat. Ke depan akan kita optimalkan komuniutas pembelajar al Quran dan daurah untuk tahsin, tafhim dan tarjamah,” ujarnya.

Kegiatan Ismuba harus menjelma dan membumi yang muaranya anak-anak tanpa disuruh, ajeg dan selalu jujur, tangan di atas lebih baik daripada di bawah. “Anak-anak sudah sportif, saling menyayangi, tidak saling mengejek, menghujat, menerima perbedaan dan tidak suka saling memukul,” jelasnya.

Dia mengingatkan kembali bahwa pembelajaran Ismuba harus kontekstual dan berpikir-pikir untuk tidak ringan meninggalkan kelas. Guru memiliki peran kunci dalam mengidentifikasi potensi, minat, dan kebutuhan belajar setiap siswa. Dengan pendekatan Kurikulum Merdeka berbasis pembelajara Ismuba, guru dapat mendesain pembelajaran yang mengakomodasi keberagaman siswa, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal. 

“Semua guru adalah guru Ismuba. Untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Dengan memberikan siswa kesempatan untuk berpikir kritis dan berkreasi, guru membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir yang lebih tinggi,” terangnya. (Jatmiko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Seperti di banyak acara perayaan atau jamuan makan. Meja dan ....

Suara Muhammadiyah

25 February 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pu....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 4.300 peserta mengikuti Orientasi Studi Dasar Islam (....

Suara Muhammadiyah

24 September 2025

Berita

BLANGPIDIE, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 51 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (....

Suara Muhammadiyah

21 September 2024

Berita

TANAH LAUT, Suara Muhammadiyah  – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (L....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025