BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Pengajian selapanan PCM dan PCA Purwokerto Selatan dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas yang berada di perumahan Berkoh. Pengajian ini juga disertai dengan acara pembagian sayur gratis dan basar yang dilaksanakan selesai pengajian.
Pengajian ini dihadiri oleh warga dan simpatisan Muhammadiyah wilayah Purwokerto Selatan. Pengajian juga dihadiri pengurus PCM maupun PCA, PRM dan PRA selain warga dan simpatisan. Pengisi materi pengajian Drs.M.Ishar,M.Pdi. Pengajian ini menjadi istimewa karena pengajian ini dihadiri salah satu Pimpinan Wilayah Jawa Tengah yaitu Dr.H.Ibnu Hasan,S.Ag,M.Ag.
Ketua PRM Berkoh selaku penyelenggara ayitu Drs.Khomsi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ini menjadi hal yang berbeda dengan pengajian sebelumnya dengan adanya basar dan sayuran gratis. Sayuran gratis ini disiapkan oleh Ibu-ibu PRM Berkoh dengan tema berganti-ganti setiap minggunya. Sayuran gratis ini diadakan setiap minggu, bukan hanya saat pengajian selapanan saja.
Drs.Jahidin selaku ketua PCM Purwokerto Selatan menegaskan bahwa kegiatan pengajian selapanan diharapkan bisa rutin dilaksanakan. Beberapa amal usaha di Purwokerto Selatan juga perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk warga anggota PRM maupun PRA, misalnya BMT, TK/PAUD BA, SD maupun SMP. Dengan seringnya menyampaikan kajian secara rutin akan bisa memberikan informasi maupun pencerahan kepada semua masyarakat tentang keberadaan amal usaha Muhammadiyah.
Ust.Ishar dalam kajiannya menyampaikan bahwa kegiatan pengajian selapanan adalah program kegiatan untuk berMuhammadiyah di tingkat Cabang. Program ini menjadi program yang diharapkan dilaksanakan di tingkat cabang. Dengan gerakan ini menjadikan Muhammadiyah lebih banyak melaksanakan syiar untuk masyarakat.
Ustadz Ishar menegaskan bahwa warga Muhammadiyah dari ranting sampai cabang ingin memiiliki amal yang baik. Dengan muamalah yang dilakukan akan nampak siapa makhluknya yang berbuat kebaikan. Menjadi manusia yang mempunyai amalan yang baik adalah sebuah cita-cita semua ummat manusia.Rasullulah sudah memberikaan keteladanan untuk menjadi manusia yang akhsanu amalah.
Menurut Nabi orang yang paling baik adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya. Hal ini berlaku secara umum bagi ummatnya. Oleh karena itulah semua manusia ingin selalu mendapatkan predikat yang amalannya baik. Amalan yang baik idaman bagi setiap muslim. Aklaq baik ada selalu dibawa kemana saja oleh manusia yang bersifat seperti itu.
Ciri kedua orang yang diterima amalannya adalah yang sedikit kejelekannya tapi lebih banyak kebaikannya. Manusia dengan ciri seperti ini akan diterima di semua tempat. Ciri berikutnya adalah orang yang selalu berbuat baik pada keluarganya. Ciri ke 4 adalah orang yang selalu memberi makan orang lain. Dengan memberi makan orang lain secara ikhlas menunjukkan bahwa orang tersebut selalu ingin berbagi. Ciri orang yang amalannya baik yang terakhir adalah orang yang membayar hutang sesusia janjinya. Karena banyak juga orang yang berhutang tapi tidak menepati janji. Huatang yang dibawa mati akan ditagih di akhirat nanti. (Eka PDA)