YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Yogyakarta kembali mengadakan Jogja Takbir Festival (JTFest) 2025, Ahad (8/6) dalam rangka memeriahkan Idul Adha 1446 H. Pelaksanaannya di sepanjang Jalan Kapas, UAD – Depan Rumah Dinas Wali Kota Yogyakarta, Jalan Ipda Tut Harsono, Umbulharjo, Yogyakarta (display).
Acara ini diikuti sebanyak 13 kontingen remaja dan pemuda masjid se-Kota Yogyakarta. Dengan mengusung tema "Hamemayu Hayuning Bawana: Merawat Dunia dengan Syiar dan Budaya, acara ini dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta Wawan Hermawan.
Melalui tema tersebut, AMM Yogyakarta ingin menghadirkan kegiatan yang menggabungkan syiar Islam dengan ekspresi budaya lokal sebagai bentuk kontribusi terhadap keharmonisan masyarakat dan lingkungan.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta Aris Madani yang juga hadir turut menyampaikan rasa kebahagiaan dan kegembiraannya dapat menyaksikan JTFest 2025 sebagai ajang tahunan tersebut.
"Alhamdulillah kita hadir malam hari ini menyaksikan kreativitas anak-anak kita yang akan berada dalam JTFest 2025. Mudah-mudahan kehadiran kita memberikan inspirasi, barokah untuk kita semua," katanya.
Aris menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya dari instansi Pemerintah Kota Yogyakarta. "Yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak muda kita untuk berkreativitas dalam kegiatan JTFest 2025 kali ini," ungkapnya.
Melihat antusiasme dari para peserta, Aris berpesan agar menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan semata-mata tentang menang atau kalah, melainkan tentang proses belajar, membangun semangat kolaborasi, serta menumbuhkan rasa percaya diri.
"Tunjukkan seluruh kemampuanmu, usahamu, untuk melakukan yang terbaik. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan menjadi bagian dari kita bersama-sama sebagai warga Yogyakarta dalam rangka memberikan kontribusi untuk Jogja Istimewa melalui JTFest 2025," jelasnya.
Sementara, Wawan mengapresiasi dan menyambut baik event JTFest 2025 di sepanjang Jalan Ipda Tut Harsono. "Sebuah area yang menunjukkan integrasi kepempimpinan penyelenggaraan pemerintahan dengan pembinaan keagamaan," ungkapnya.
Wawan mengajak kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir, untuk sama-sama melantunkan pekik takbir, mengagungkan asma Allah dengan khidmat.
"Kita tunjukan wajah islam yang sesungguhnya yaitu islam yang rahmatan lil alamin ' yang membawa Rahmat dan kesejahteraan untuk semesta di antara kita semua. Islam yang damai, humanis, dan menyejukkan," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wawan mengajak untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga wajah Yogyakarta dipandang bersih dan nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang bertandang.
"Kita buat Jogja tetap bersih, zero sampah. Kita kelola dan olah sampah langsung dari sumbernya, kurangi sampah plastik. Mari kita terus memilah sampah, untuk keberlanjutan generasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045," tandasnya. (Cris/El)