YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Demisioner IMM Telkom University IMMawan Muhammad Galih Wonoseto, MT hadir dalam Stadium General Musyawarah Komisariat (Musykom) V Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Rasyid Ridha periode 2023/2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Gedongtengen, Sabtu (1/6). Acara ini dipandu oleh moderator IMMawan Wildan Faalul Abror Anggota Bidang Organisasi PK IMM Rasyid Ridha dengan mengusung tema “Sustainable Devotion: Implementation of Trilogy IMM.”
Galih dalam sesi penyampaian materinya menyebutkan ada tiga aspek pengabdian dalam lingkungan IMM, pertama pengabdian dalam keagamaan dengan taat kepada perintah agama lewat menunaikan puasa, dzikir belajar. Kedua, pengabdian dalam kemahasiswaan dapat dilakukan dengan cara mengikuti kuliah dengan sungguh – sungguh, belajar, membaca buku, riset. Dan ketiga, pengabdian dalam kemasyarakatan bisa dilakukan dengan mengimplementasikan hasil riset, zakat, sedekah dan lainnya.
“Menurut pandangan saya trilogi dalam IMM saling terintegrasi. Orang yang benar-benar religius pasti di dalam dirinya sudah terinteralisasi nilai-nilai kemahasiswaannya baik intelektual, attitude dan nilai kemasyarakatan seperti humanitasnya, kepekaan sosialnya, kepedulian terhadap masalah lingkungan dan lain sebagainya,” ungkap Dosen Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Selain itu Galih juga bercerita tentang pengalamannya dalam berIMM. Berawal dari perhatian kakak tingkatnya dalam kampus meghantarkan dia masuk ke IMM. Galih bergabung IMM Telkom University di tahun 2011 dan menjadi ketua umum pada tahun 2012. Dalam periodenya ini Galih melakukan banyak terobosan untuk menarik kader, di antaranya dengan cara membuat seminar, bimbel, talk show, bimbingan bisnis, dan open rekrutmen.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan kenang – kenangan oleh ketua umum PK IMM Rasyid Ridha, Nurul Wijaksono kepada pemateri dan juga pemberian hadiah dari pembicara kepada PK IMM Rasyid Ridha berupa bahan kain batik IMM. (Wicak/Cris)