Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Wonosari: Keajaiban Doa Orang Tua untuk Anaknya

Publish

8 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
334
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Ahad pagi menjadi salah satu momen istimewa bagi warga Desa Wonosari, khususnya warga Muhammadiyah dan Aisyiyah. Bertempat di halaman MIM Munggur Wonosari, Gondangrejo, Karanganyar, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRM-PRA) Desa Wonosari menggelar Kajian Ahad Pagi bertema "Keajaiban Doa Orang Tua untuk Anaknya",  ahad, Desember 2024. Acara ini menghadirkan Ustadz Muhammad Nasri Dini, M.Pd., Kepala SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo, sebagai pemateri.

Selain kajian keislaman, kegiatan ini juga diramaikan dengan santunan dari Lazismu dan pemeriksaan kesehatan gratis yang didukung oleh ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Program ini semakin menambah manfaat bagi jamaah yang hadir.

Kajian dihadiri lebih dari 300 jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak, hingga lansia. Antusiasme jamaah terlihat sangat tinggi, terlebih karena Ustadz Nasri menyampaikan materi dengan gaya khasnya yang ringan dan diselingi candaan yang tidak berlebihan dan tanpa merendahkan, membuat suasana menjadi hangat dan penuh semangat.

Dalam kajian, Ustadz Nasri membawakan kisah-kisah inspiratif tentang kekuatan doa orang tua. Salah satunya, kisah seorang kakek yang mulai menghafal Al-Qur'an pada usia 60 tahun dan dengan mudah menyelesaikan hafalan berkat doa ibunya yang tak pernah putus hingga ibunya meninggal, seperti yang pernah dikisahkan oleh Syaikh Fahad Al-Kandari, Imam Besar Kuwait. 

"Saya mengingatkan pentingnya para orang tua berhati-hati dalam mengucapkan doa untuk anaknya, baik doa baik maupun doa buruk, dengan mengambil ibrah dari kisah Juraij dan ibu Syaikh Abdurrahman As-Sudais yang tadi saya ceritakan," papar Nasri.

Acara yang dimulai pukul 06.00 hingga 07.00, dan ditutup dengan pesan mendalam untuk para orang tua dari pemateri.

"Jangan pernah berhenti mendoakan kebaikan bagi anak-anak, karena doa adalah senjata terkuat yang dapat mengubah masa depan mereka," pungkas Nasri. Dalam kegiatan tersebut jamaah juga diajak untuk menyiapkan infak terbaik sebagai wujud kontribusi kebaikan. *


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SUMEDANG, Suara Muhammadiyah - Berangkat dari Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang penceg....

Suara Muhammadiyah

5 June 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ....

Suara Muhammadiyah

28 November 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mengkuhkan Guru B....

Suara Muhammadiyah

19 September 2023

Berita

SMP UMP Bersinar di Olimpiade Sains Muhammadiyah (OSM) 2024 PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - SMP UM....

Suara Muhammadiyah

6 September 2024

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Haquena Tahta Hayuandira, Siswi MIM Digdaya Bolon Colomadu berhasi....

Suara Muhammadiyah

7 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah