JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama dengan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah sukses menggelar Kajian Ramadan Komunitas Marhamah (Karomah) di Aula Lantai 6 Masjid At Tanwir, Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta pada Ahad (16/3/2025). Acara ini merupakan bagian dari program dakwah Ramadan yang menyasar komunitas marjinal, khususnya kaum ibu di perkotaan yang tergabung dalam Marjinal Care Center.
Karomah bertujuan untuk memberikan layanan keagamaan dan spiritual berbasis kasih sayang bagi anggota komunitas. Konsep ini sejalan dengan jejak dakwah K.H.A. Dahlan saat merintis pembinaan komunitas Sopo Tresno, yang anggotanya juga berasal dari kelompok perempuan.
Acara dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah sekaligus Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. Ia mengajak para jamaah untuk memiliki tekad dan keistiqamahan dalam memperbaiki diri.
“Manusia tidak lagi hidup di masa lalu, tetapi di masa sekarang dan harus mempersiapkan masa depan yang lebih cerah,” ujar Mu'ti. Ia juga menekankan pentingnya menjadi sosok yang memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Hadir pula dalam kegiatan ini Sekretaris LDK PP Muhammadiyah Dr. Suhardin, Ketua MPKS PP Muhammadiyah Dr. Mariman Darto, serta Ketua Griya Sakinah M. Arif'an, M.H. Selain itu, pengurus LDK, MPKS PP Muhammadiyah, PW Aisyiyah Jakarta, serta perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI turut memeriahkan acara. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari BAZNAS RI dan LAZISMU.
Lebih dari 50 peserta yang sebagian besar merupakan kelompok perempuan dari Griya Sakinah mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Mereka mendapatkan pembekalan materi keagamaan, seperti keutamaan bulan Ramadan dan tata cara shalat, serta wawasan tentang pemberdayaan ekonomi.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kajian ini, terutama dalam memahami ibadah dengan lebih baik dan juga mendapat wawasan tentang kemandirian ekonomi,” ujar salah satu peserta.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Sebagai bentuk kepedulian, panitia juga membagikan bingkisan sembako kepada seluruh peserta.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan komunitas marjinal semakin mendapat perhatian dan dukungan dalam aspek spiritual serta kesejahteraan sosial. Spirit dakwah berbasis kasih sayang yang diusung Karomah menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap sesama adalah bagian dari ajaran Islam yang perlu terus dijalankan. (n)