PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palangka Raya menerima wakaf tanah dan bangunan masjid Baitul Gaza dari keluarga besar Ibnu Sumadi (20/1).
Lahan seluas 1.200 m2 berada di jalan Manduhara Induk , kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sabangau, kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Diatas lahan tersebut terdapat bangunan masjid dengan nama “Baitul Gaza” seluas 400 m2. Tanah ini merupakan hak milik pewakaf yang berprofesi sebagai salah satu pengembang perumahan di kota Palangka Raya.
Prosesi penandatanganan serah terima wakaf ini adalah upaya legal yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Palangka Raya atas kepemilikan aset tersebut.
Hadir dalam prosesi serah terima wakaf ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah kota Palangka Raya, dan jajarannya, ketua PCM Jekan Raya, PCM Sebangau, dan PCM Pahandut. Turut hadir ketua PW Dewan Masjid Indonesia provinsi Kalimantan Tengah, Rektor UM Palangkaraya, Camat, perangkat desa, Ketua RW dan RT setempat, serta tamu undangan lainnya dan warga sekitar lingkungan Masjid.
Dalam sambutannya, Muhammad Wahib selaku wakil keluarga pewakaf, menyampaikan terima kasih kepada Persyarikatan Muhammadiyah yang telah menerima wakaf ini.
‘Semoga tanah dan masjid ini bermanfaat bagi warga sekitarnya dan menjadi amal jariyah bagi orang tua kami yang telah wafat,” katanya.
Prof Dr. Achmad Syar’i, M.Pd Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah menyampaikan terima kasih kepada keluarga pewakaf yang telah mempercayakan wakaf tanah dan bangunan ini kepada Persyarikatan Muhammadiyah. Ia berharap “Warga setempat juga ikut memakmurkan masjid Baitul Gaza baik dalam urusan ibadah maghdhoh maupun ghairu maghdhoh"
Sementara itu Ketua PDM Kota Palangka Raya Muhammad Hanafiah Novie menyampaikan rasa syukurnya atas diwakafkannya tanah dan bangunan masjid ini.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Ibnu Sumadi melalui Bapak Muhammad Tasnim dan Ibu Dewi yang telah mewakafkan tanah dan Masjid ini kepada PDM Kota Palangkaraya , juga kepada berbagai pihak yang telah membantu pembangunan masjid Baitul Gaza , dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya,” ucapnya.
Dikatakan Novie, secara fisik, pembangunan masjid ini baru selesai sekitar 60-70% dan masih memerlukan dana untuk melanjutkan penyelesaiannya. Ia berharap bulan Ramadan 1445 Hijriyah nanti, Masjid dapat digunakan, sesuai amanah dari pewakaf.
Dalam kesempatan itu, selain ada beberapa donasi dari tamu undangan yang hadir, rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) Muhammad Yusuf telah memberikan komitmen untuk membantu penyelesaian pembangunan masjid tersebut sebesar kurang lebih 200 juta rupiah.
”Alhamdulillah, hari ini ada bantuan dari beberapa tamu undangan yang hadir, selain itu Rektor UMPR juga memberikan berbagai macam beasiswa pendidikan tinggi kepada beberapa keluarga pewakaf untuk melanjutkan sekolah tinggi di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya sebagai ucapan terima kasih karena telah mewakafkan tanah dan masjid kepada Persyarikatan Muhammadiyah,” tutupnya.
Dengan adanya tambahan aset ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Palangka Raya menambah jumlah kepemilikan masjid. saat ini Aset yang telah ada adalah Masjid Mujahidin di kelurahan Panarung kecamatan Pahandut kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Bon)