Karawitan dan Mocopat, Sarana LSB PCM Kotagede untuk Berdakwah

Publish

12 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
461
Karawitan dan Mocopat LSB PCM Kotagede

Karawitan dan Mocopat LSB PCM Kotagede

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Seni dan Budaya (LSB) PCM Kotagede mengusung program kerja Karawitan dan Mocopat. Kedua kegiatan tersebut menjadi program kerja (proker) unggulan LSB dalam kepengurusan PCM Kotagede periode 2022-2027. 

Pemilihan proker Karawitan dan Mocopat bukan tanpa alasan. Menurut ketua LSB, Sukarjiyono, karawitan dan mocopat merupakan seni tradisi yang harus dilestarikan, agar kedua seni tradisi itu tidak hilang, menggiatkan kembali karawitan dan mocopat menjadi salah satu cara yang dapat ditempuh.

LSB PCM Kotagede tidak hanya dilatarbelakangi motif budaya dalam memilih karawitan dan mocopat, melainkan juga kepentingan dakwah. Karawitan dan mocopat dapat menjadi sarana untuk menyebarkan nilai-nilai Islam. Misalnya, dengan mengadaptasi kisah-kisah nabi dan persyarikatan muhammadiyah.

“Harapannya adalah seni tradisi tumbuh dan lestari di masyarakat yang Islami,” kata Sukarjiyono, Ketua LSB PCM Kotagede, saat ditemui pada Ahad, 1 Oktober 2023 di Kotagede.

LSB PCM Kotagede mengadakan acara karawitan dan mocopat sekali dalam seminggu di Radio Swara Kenanga. Stasiun radio tersebut berlokasi di Jalan Panti Wredha No 5 Ponggalan, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Di samping karawitan dan mocopat, LSB PCM Kotagede mempunyai program unggulan lain. Sebut saja cokekan. Menurut ketua LSB, kegiatan ini cenderung lebih ringkas. Tidak perlu membutuhkan lahan luas dan alat musik banyak. 

Cukup menggunakan kendang, slenthem, gong, siter, gambang, dan sinder, dengan begitu, cokekan bisa memungkinkan untuk dilakukan. Kesenian modern Islam seperti samrohan dan qiroah juga tidak luput dari perhatian LSB periode ini.

Semangat pelestarian LSB sesungguhnya tidak berhenti pada jenis seni tradisi tertentu saja. Sorotan juga diarahkan LSB pada keahlian tradisional, contohnya pembawa acara dengan bahasa jawa atau MC Jawa.

Selama ini, keberadaan MC Jawa cukup penting dalam hajatan-hajatan warga, tak jarang keahlian tersebut bisa menghidupi orang yang bersangkutan. Kini, tidak banyak orang yang bisa menjadi MC Jawa. Situasi ini memicu LSB untuk mengangkat masalah MC Jawa dalam program kerja mereka.

“Angkatan muda diharapkan mau menggeluti seni tradisi yang makin langka. Seperti MC Jawa, langka dan makin dicari,” imbuhnya.

LSB PCM Kotagede tentu tidak mengabaikan tantangan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan program kerja mereka. Setidaknya, ada empat tantangan umum LSB PCM Kotagede, yaitu dana, regenerasi, media, dan sumber daya manusia. Keempat tantangan itu jelas perlu diantisipasi demi menjaga signifikansi LSB di PCM Kotagede.

Pasalnya, keberadaan LSB dalam PCM Kotagede relatif penting. Bagi sukarjiyono, LSB PCM Kotagede diibaratkan sebagai pentil di ban roda. Dianggap tak berguna dan tak bermanfaat, tetapi jika tidak ada LSB, maka PCM akan ompong.

Apalagi, PCM Kotagede menyimpan potensi seni dan budaya. Hanya saja, potensi itu masih perlu digali dan dikembangkan. Selama masih sesuai dengan nilai-niai Islam, Muhammadiyah bisa bergerak dalam mengembangkan kedua hal tersebut.

“Muhammadiyah menjunjung tinggi budaya yang sinkron dengan ajaran Islam. Budaya yang bertolak belakang dengan ajaran Islam ditolak atau dibenahi,” jelasnya. (Roni/Yasin)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah -Tim dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamm....

Suara Muhammadiyah

6 January 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan bahwa....

Suara Muhammadiyah

26 April 2024

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Bertempat di SD Aisyiyah Ungggulan Purworejo dilaksanakan pengajian ....

Suara Muhammadiyah

19 December 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - LazisMu dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan menggelar kegiatan berba....

Suara Muhammadiyah

4 April 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof Dr Muchlas, M.T beserta jaja....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah