BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) yang diwakili oleh Wakil rektor 1, Dr. Fadhlullah,. SH. MS membuka kegiatan Seminar Nasional Dinamika Politik Hukum dan Netralitas dalam Pipres RI 2024 yang dilaksanakan secara Hybrid di Aula Fakultas Ekonomi Unmuha, Jum'at, 10 November 2023.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banda Aceh serta Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha).
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Banda Aceh, Sudarliadi,.S.Pd menyampaikan kegiatan mengadirikan lima orang narasumber baik lokal Aceh maupun Nasional.
"Dari lokal ada Wakil Ketua DPRA Aceh, Safaruddin,. S.Sos,. MSP, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol. Fahmi Irwan Ramli,. SH., S.I.K,. MH, dan Dr. Zulfan,. SH,. MH Dosen Fakultas Hukum Unmuha. Kita juga mengundang dua pemateri nasional yaitu Fajrurrahman Jurdi,. SH. MH Dosen Unhas Makassar dan Dr. Phil. Ridho Alhamdi,. S,.Fill.I,. MA Ketua LHKP PP Muhammadiyah," ujar Sudarliadi.
Pada Kesempatan tersebut, ketua LHKP Muhammadiyah Aceh Dr. Saiful Mahdi, S.Si, M.Sc. menyampaikan ucapan terima kepada Pemuda Muhammadiyah Kota Banda Aceh yang dengan sigap bermitra dalam proses kegiatan dialog ini. Dan ucapan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Aceh yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
Saiful mengajak mahasiswa dan pemuda dari berbagai kampus dan organisasi yang hadir untuk ikut mengawal seluruh proses menuju Pemilu Jujur dan Adil (Jurdil) tahun 2024. Apapun pilihan politik kita, baik sebagai kader ideologis, biologis, simpatisan, dan jamaah, harus mengusung politik elegan dan beradab.
"Mari kita perkuat persamaan lewat politik keummatan, kebangsaan, hingga politik kemanusiaan. Jika karena keberagaman kita berbeda pada satu level, kita masih tetap dipersatukan oleh politik kebangsaan dan kemanusiaan, Warga Muhammadiyah sendiri tidak boleh lagi pasif dengan sifat netral-apatisnya terhadap politik," ucapnya
"Muhammadiyah sudah tepat berposisi independen. Tidak memihak ke salah satu parpol atau kepentingan politik praktis, tapi tetap aktif mengusung dan mengawal politik kebangsaan dan kemanusiaan," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 dalam sambutannya saat membuka kegiatan Seminar Nasional ini menyampaikan materi-materi yang disampaikan pada hari ini sangat bagus untuk diikuti, apalagi pada tahun depan kita akan ikut dalam pesta demokrasi tahun 2024 nanti.
"Kegiatan seminar ini sangat penting untuk kita ikuti sebagai bekal kita mahasiswa dalam ikut merayakan pesta demokrasi yang insyaallah akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 nanti,"
"Selama indonesia merdeka, kita sudah 6 kali mengikuti pemilu sejak tahun 1955, pada 14 Februari nanti adalah pemilu yang keenam kalinya, kami berharap kepada para mahasiswa untuk ikuti seminar ini dengan serius karena untuk mendapatkan ilmu itu sebagai mahal, namun pada seminar ini gratis maka manfaatkanlah dengan baik," pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan seminar nasional ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari 7 fakultas di Universitas Muhammadiyah Aceh, dan kegiatan ini dilaksanakan merupakan hasil tindak lanjut dari Lembaga LHKP PP Muhammadiyah pasca Rakernas beberapa waktu yang lalu. (*)
