SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Selama dua hari, mulai tanggal 22 hingga 23 April 2024 di Hotel Sukabumi Indah, dilaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh tim dosen dari UMMI yang diketuai oleh Dr. Andri Moewashi Idharoelhaq yang beranggotakan Sistiana Windyariani, M.Pd.
Kegiatan PkM dikemas dalam bentuk Baitul Arqam, yaitu pembinaan di Muhammadiyah yang berorientasi pada ideologi keislaman dan kepemimpinan. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru MTs Muhammadiyah Kota Sukabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru terhadap hakikat ber-Muhammadiyah di lingkungan Amal Usaha serta menumbuhkan motivasi dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai pendidik yang berkemajuan.
Acara pembukaan dihadiri dan dibuka oleh ketua LPPM Dr. Jujun Ratnasari, M. Si. Dalam sambutannya ia mengapresiasi kegiatan PkM yang dilakukan, dimana UMMI sebagai perguruan tinggi yang mengharuskan dosen-dosennya melaksanakan dharma pengabdian, serta MTs sebagai AUM yang menjadi sasaran pengabdian.
Ketua LPPM juga berharap agar kegiatan seperti ini senantiasa dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan agar semua amal usaha Muhammadiyah khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi semakin maju dan memiliki daya saing yang tinggi.
Pada kegiatan ini terdapat lima materi utama yang disampaikan. Pertama, paradigma Pendidikan Abad 21 disampaikan oleh Billyardi Ramdhan (Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Sukabumi dan sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMMI). Kedua, penguatan Kurikulum Merdeka, disampaikan oleh Sistiana Windyariani (Dekan FKIP UMMI dan Ketua Majelis PAUD Dasmen PDA Kabupaten Sukabumi). Ketiga, Islam sebagai Agama Komprehensif. Keempat, Muhammadiyah sebagai Gerakan Amal disampaikan oleh Dr. Andri Moewashi (Korbid Majelis Dikdasmen PDM Kota Sukabumi dan Wakil Rektor 3 UMMI). Kelima, thaharah dan Shalat disampaikan oleh Ika Sofia Rizqiani (Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA Kabupaten Sukabumi dan Dosen AIK UMMI).
Selain materi yang disampaikan, juga terdapat kegiatan inti Baitul Arqam yang lainnya, di antaranya, sholat berjamaah, kultum yang dilaksanakan secara bergantian oleh semua peserta, sholat tahajud, baca Al-Qur’an dan test bacaan sholat, yang dipandu oleh dua orang instruktur.
Pada kegiatan ini antusiasme peserta sangat terlihat pada aktifnya guru-guru bertanya dan bersemangat dalam memngikuti seluruh rangkaian kegiatan. Di akhir kegiatan peserta menyampaikan testimoninya antara lain.
“Alhamdulillah kegiatan ini sangat menggembirakan, mudah-mudahan dapat terus berkelanjutan”, pendapat lainnya “Dengan adanya acara ini semakin membuka wawasan dan semakin bersemangat dalam mengajar,” ungkap para peserta yang berharap kegiatan seperti ini dapat senantiasa dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan. (diko)