GORONTALO, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Gorontalo melaksanakan fasilitasi penguatan kapasitas Kepala-kepala Sekolah Muhammadiyah Se - Provinsi Gorontalo melalui Pelatihan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (DIKSUSPALA) Region Gorontalo, di Aula Hotel Grand Quality, Kota Gorontalo, Jumat-Senin (13-16/12/2024).
Ratusan kepala Sekolah dan calon kepala sekolah turut serta dalam Diksuspala yang mengusung tema "Transformasi Pendidikan Muhammadiyah Mencerdaskan dan Mencerahkan". Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka diantaranya, dr. H. Agus Taufiqurrohman, Sp.S., M.Kes., Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Didik Suhardi, Ph.D., Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Ketua PWM Provinsi Gorontalo, Dr. Sabara Karim Ngou, M.Pd.I.,
Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, M.Pd., Ketua Bidang Pendidikan PWM Gorontalo, Prof. Dr. Abd. Hamid Isa, M.Pd., Ketua Majelis Dikdasmen PWM Gorontalo, Ketua/Copilot Diksuspala Region Gorontalo, Sutomo, M.Ag.,
dan Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, Eky Aristanto P. Nunu.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk sebuah perubahan dalam dunia pendidikan khususnya di Sekolah-sekolah Muhammadiyah.
"Untuk menjadi sekolah unggulan kuncinya berubah, perubahan dimaksud adalah berinovasi, pembaharuan dan berkreasi tunjukan pada masyarakat bahwa sekolah kita atau madrasah kita layak dijadikan pilihan utama. Diksuspala kita beri judul transformasi pendidikan muhammadiyah mencerdaskan dan mencerahkan, transformasi itu artinya perubahan karena pada dasarnya yang harus kita lakukan adalah perubahan," Pungkasnya, dalam acara pembukaan Diksuspala, Jumat 13 Desember 2024.
Lebih lanjut, Didik mengatakan Kenapa Muhammadiyah harus melakukan transformasi, Muhammadiyah sebagai pelopor pendiri pendidikan islam modern yang sejak dulu memang didirikan
dalam rangka memberantas kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan tentu sangat beda dengan kondisi sekarang dari segi fasilitas sudah memadai dan bagi masyarakat yang kurang mampu sudah diurus pemerintah .
"Insha Allah apa yang kita selenggarakan hari ini bisa terus berjalan karena kebijakan ke depan dikdasmen itu melingkupi seluruh jenjang pendidikan swasta dan negeri tidak dibedakan lagi dan ini fokus kami, kegiatan ini semacam ini juga memperkaya aset Gorontalo dan sungguh berbahagia kami bisa membersamai kegiatan ini. Terima kasih teman-teman dikdasmen serta calon kepala sekolah khusus yang setelah selesai ini menjadi kepala sekolah khusus dan akan membersamai kami di program-program selanjutnya sekali selamat berdiksuspala," Ucapnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, M.Pd., Ketua bidang Pendidikan PWM Gorontalo atas nama PWM menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada majelis dikdasmen PP yang sudah memberi kepercayaan kepada region Gorontalo.
"Awalnya mau digabung di Manado dan saya lobi untuk diselenggarakan disini karena kalau di Manado peserta yang saya kirim terbatas dan terbukti Alhamdulillah hari pesertanya lebih dari yang kita targetkan. Kita melihat sekolah kami di Gorontalo sekitar 20% bisa hidup sendiri sehingga perlu didorong untuk terus bertumbuh dan berkembang salah satunya melalui kegiatan seperti ini, Alhamdulillah hari ini wajah-wajah penuh semangat terpancar dari para peserta," tandasnya.
Terakhir, Ketua/Copilot Diksuspala Region Gorontalo, Sutomo, M.Ag., ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus bekerjasama, berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan ini.
"Pimpinan majelis dikdasmen PP melihat data ternyata Sekolah Muhammadiyah se Indonesia tidak baik-baik saja dibahasakan kritis maka menjadi komitmen kita memfasilitasi semua region untuk terus berbenah, harapan dan tujuan atau goalnya kegiatan ini adalah sekolah Muhammadiyah harus sukses PPDB.
Terima kasih kepada peserta atas animo yang luar biasa dengan kehadiran 130 peserta bagi region terakhir yakni Gorontalo," tutupnya.