MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) melakukan kunjungan benchmarking ke Universiti Teknologi Mara di Pahang Malaysia (UiTM) dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan ini berlangsung pada 4-7 Juni 2024, dengan mengunjungi dua kampus utama UiTM di Jengka dan Raub, Pahang, Malaysia.
Tim dari Prodi Psikologi UMPWR yang dipimpin oleh Kaprodi Wanodya Kusumastuti, MPsi., Psi, dan Meriam Esterina, M.Psi., Psi, Kepala TUK Suryahumaniora Prodi Psikologi UMPWR, diterima oleh Prof Dr Wan Mohd Nazri Wan Abdul Rahman, Timbalan Rektor UiTM Cawangan Pahang, serta staf akademik lainnya. Kunjungan dimulai dengan penjelajahan ruang museum sejarah kampus UiTM untuk memahami perkembangan dan histori universitas tersebut.
Selanjutnya, Dr Fazreena Mashor memperlihatkan berbagai fasilitas pendidikan di UiTM Cawangan Pahang, termasuk ruang kelas, asrama mahasiswa, laboratorium, dan tempat praktikum. Berbagai produk karya dari bahan limbah alam juga dipresentasikan sebagai inspirasi untuk pengembangan kurikulum di UMPWR.
Diskusi intens dilakukan mengenai kerjasama collaborative teaching yang direncanakan untuk tahun ajaran mendatang, student exchange program, dan inisiasi joint research. Civitas akademika UiTM juga menjelaskan pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, serta kegiatan kemahasiswaan dan penelitian yang dilakukan di universitas tersebut.
Sebagai bagian dari kegiatan collaborative teaching, Meriam Esterina, MPsi., Psi memberikan kuliah umum dengan tema "Psychosocial Safety Climate" yang disambut baik oleh Dr Hasnizawati Hashim dari UiTM Cawangan Pahang. Materi ini membahas pentingnya keselamatan psikososial dalam meningkatkan produktivitas dan keselamatan di tempat kerja.
Assistant Rector UiTM Cawangan Pahang, Kampus Raub Dr Saharani Abd. Rashid, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat positif bagi kedua universitas. Sementara itu, Wakil Rektor IV UMPWR Assoc Prof Dr Tusino menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam meningkatkan kualitas institusi dan hubungan bilateral yang harmonis. (Cris)