BOYOLALI, Suara Muhammadiyah - Kelompok 20 KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Desa Trosobo, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang yang berkolaborasi dengan Bidan Desa.
Salah tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama terkait dengan pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek tekanan darah (tensi), cek gula darah sewaktu, pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), pengukuran lingkar perut, serta screening kesehatan jiwa.
Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 14 Februari 2025 ini berlangsung di Posyandu Lestari V. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan mental secara holistik.
Pemeriksaan pertama yang dilakukan adalah cek tekanan darah atau tensi, yang merupakan bagian penting untuk mendeteksi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hypertension sering kali menjadi masalah kesehatan yang tidak terdeteksi, padahal dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya. Warga yang mengalami tekanan darah tinggi diberikan edukasi tentang pentingnya mengatur pola makan, olahraga, serta pemeriksaan kesehatan rutin.
Selain cek tensi, tim kesehatan juga melakukan pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi potensi diabetes melitus, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut. Dengan tes gula darah yang dilakukan secara rutin, warga dapat mengetahui kadar gula dalam darah mereka, dan jika ada yang terindikasi diabetes, mereka akan diberikan saran untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga medis profesional.
Tidak kalah penting, pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pengukuran lingkar perut juga dilakukan untuk menilai tingkat kelebihan berat badan atau obesitas pada setiap individu. Pengukuran lingkar perut digunakan untuk mengidentifikasi risiko penyakit jantung dan gangguan metabolik lainnya yang berhubungan dengan penumpukan lemak perut.
Selain pemeriksaan fisik, Kelompok 20 KKN UNIMUS juga menyelenggarakan screening kesehatan jiwa. Sebuah langkah penting untuk mencegah gangguan mental yang sering kali diabaikan oleh masyarakat. Gangguan kecemasan, depresi, dan stres merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat.
Beberapa warga yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan ini menyampaikan testimoni positif, mengenai manfaat yang mereka peroleh dari acara ini. Subadi, salah satu warga Desa Trosobo mengatakan dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini.
"Terutama untuk cek gula darah, karena saya sering merasa lelah, dan sekarang saya tahu bahwa kadar gula saya sedikit tinggi. Saya akan lebih berhati-hati dengan pola makan dan mengikuti saran dokter," akunya.
Sudarmin, Kepala Dusun juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Saya sangat senang bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan di sini. Selain cek tensi, saya juga mendapat informasi yang sangat bermanfaat mengenai gaya hidup sehat. Pengukuran IMT dan lingkar perut saya ternyata menunjukkan tanda-tanda obesitas, jadi saya akan lebih memperhatikan pola makan dan berolahraga lebih teratur," ujarnya.
Sementara, Bidan Desa Trosobo Endang Kuncoro, Amd. Keb turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kelompok 20 KKN UNIMUS atas dedikasinya dalam mengadakan acara ini. "Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain memberi manfaat langsung kepada warga, acara ini juga memberikan kesadaran bahwa kesehatan itu penting, baik fisik maupun mental. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut, dan desa Trosobo dapat terus mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik," ungkapnya. (Agung/Tia)