ABUDHABI, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama rombongan beberapa rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) pada Selasa (6/2) mengunjungi Al Qasimia University di Sharjah Uni Emirat Arab.
Diterim Al Qasimia merupakan salah satu dari empat komplek Universitas yang sangat luas di kawasan Emirate. Kampus yang baru berdiri pada tahun 2014 ini didirikan oleh Sheikh Dr. Sultan Bin Mohammed Al Qasimi.
Kampus ini juga memiliki fokus kerjasama dengan menerima mahasiswa dari luar negeri, salah satunya dari Indonesia, dan sepenuhnya beasiswa.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam kunjungan tersebut menyampaikan, daerah Sharjah yang merupakan bagian dari Emirat ini memiliki fokus pada bidang pendidikan.
“Sharjah merupakan salah satu ikon dari Uni Emirat yang bukan hanya menjadi negara modern dari segi ekonomi, bisnis dan pariwisata, tetapi juga menjadi negara Islam yang modern dari segi pendidikan,”tutur Haedar pada Selasa (6/2).
Dengan kawasan yang luas ini, menjadikan Uni Emirat sebagai pusat kemajuan Islam Timur Tengah di abad ini.
Haedar juga menegaskan bahwa Indonesia perlu belajar dari kemajuan negara Timur Tengah.
“Indonesia tidak cukup hanya maju pada demokrsi saja, namun harus menjadi negara yang maju dibidang pendidikan, dan Muhammadiyah punya kemampuan lewat pandagan Islam yang modern. Kita haru belajar dari kemajuan dengan membangun infrastruktur dan pondasi pendidikan tinggi yang unggul dari berbagai aspek,”jelas Haedar.