Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah Akan Dilaunching Saat Tanwir di Kupang

Publish

3 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
152
Foto: TVMU

Foto: TVMU

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Suasana gembira menyelimuti Aula Hotel Claro Makassar usai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib secara resmi membuka Diklat Khusus Kepala Sekolah dan Madrasah (Diksuspala) Region Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (2/12).

Dalam sambutan pada perhelatan yang akan berlangsung empat hari itu, Senin-Kamis (2-5/12) Irwan menyampaikan jika pengalaman Diksuspala sebelumnya, di region lain, menunjukkan bahwa hampir semua sekolah yang mengikuti pelatihan mengalami berbagai peningkatan, salah satunya peningkatan jumlah siswa.

Dirinya mengimbau para kepala sekolah untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga dapat memahami bagaimana sekolah itu sehat dan berkembang.

“Pelatihan kepala sekolah ini berbeda dari LP2KS yang dilaksanakan oleh kementerian. Fasilitator kita adalah para mantan kepala sekolah, bukan sekadar teoretikus. Mereka pernah menangani sekolah yang ‘UGD’ hingga menjadi sehat dan bahkan sangat sehat,” jelasnya.

Harapan Irwan, semua sekolah Muhammadiyah di Sulawesi Selatan bisa menjadi sangat sehat. "Jika sekolah sehat, kepala sekolah dan gurunya juga sehat,” tambahnya.

Selanjutnya, Irwan juga memperkenalkan kurikulum baru dari Majelis Dikdasmen dan PNF yang rencananya akan launching di Tanwir Kupang, Nusa Tenggara Timur. Yakni Kurikulum Pendidikan Muhammadiyah Holistik dan Integratif.

Menurutnya kurikulum ini dirancang untuk memperjelas kurikulum yang ada di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Kurikulum ini terintegrasi dengan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, dilengkapi dengan buku paket.

“Penting bagi kita untuk mengimplementasikan kurikulum ini di lapangan agar memberikan warna pada sekolah Muhammadiyah,” jelas Irwan.

Menurutnya kurikulum ini akan memberi warna bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah, termasuk kualifikasi alumni yang akan berbeda dengan sekolah lain. “Tentu ini butuh proses, tapi kita akan melakukannya,” ujarnya.

Sesuai dengan tagline Unggul Berkemajuan, Irwan menjelaskan jika target Muhammadiyah adalah setiap kabupaten/kota memiliki minimal satu sekolah unggulan. “Tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga dari sisi Kemuhammadiyahan. Mindset kita harus diubah menjadi mindset yang maju dan bertumbuh,” tuturnya.

Kita harus belajar dari keberhasilan sekolah-sekolah baru, lanjut Irwan, “Yang mampu menarik banyak siswa. Jangan hanya fokus pada kesulitan, tetapi pada solusi. Dengan demikian, sekolah Muhammadiyah akan terus berkembang.”

Keberlanjutan sekolah unggulan menjadi utama dibandingkan dengan mendirikan sekolah maupun perguruan tinggi baru. Irwan mewanti-wanti untuk fokus pada pengembangan sekolah unggulan yang sudah ada, “Agar hasilnya lebih maksimal dan bermanfaat,” harapnya. (Jan/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada Senin, 20 November 2023 dilaksanakan pertemuan Pondok Pesantre....

Suara Muhammadiyah

21 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bertepatan dengan Milad Muhammadiyah ke-111 pada hari sabtu (18/11)....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 di Kom....

Suara Muhammadiyah

18 August 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah — Melalui Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) PCM Ngaglik Sleman DIY m....

Suara Muhammadiyah

11 December 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Konsulat Kehormatan Thailand Dr. Martono Anggusti mengagumi pelaya....

Suara Muhammadiyah

28 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah