Launching Muhammadiyah Quran School, PCM Kasihan Miliki Amal Usaha Baru

Publish

12 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1029
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kapanewon Kasihan menggelar acara Pengajian Akbar dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Muhammadiyah Quran School (MQS) Ahad (12/5/2024). Berlokasi di atas tanah wakaf seluas 1.500 m²  yang berasal dari wakaf Mbok Siwuh, di wilayah Jagan RT 03 Gedongan, Bangunjiwo, PCM Kapanewon Kasihan akan mendirikan Masjid serta asrama bagi para Santri.

Kegiatan ini akan diawali dengan pengajian akbar, penggalangan dana dan peletakan batu pertama yang akan dihadiri oleh Ustadz Jamaludin Ahmad selaku Ketua Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pengajian melibatkan seribu jamaah yang berasal dari jamaah pengajian Ahad pagi PRM Bangunjiwo Timur, PRM Bangunjiwo Barat, PRM Tamantirto Utara juga Pimpinan dan Anggota PRM/PRA serta Ortom AMM se Kapanewon Kasihan. Dalam pengajiannya, Ustadz Jamaluddin Ahmad menekankan bahwa warga Muhammadiyah harus memakmurkan Masjid.

"Sehingga Masjid itu makmur memakmurkan jamaahnya. Pesantren ini dan Masjid yang akan dibangun harus melahirkan tidak hanya orang yang pintar tapi beradab. Sehingga memberi manfaat dan menjunjung tinggi akhlaqul.karimah," tambahnya.

Saat ini MQS telah memiliki 11 orang santri setingkat SMP, sebagai penghafal Al Qur’an, dan pada tahun 2024 ini salah satu Santri Asyraf Kautsar Daffa telah meraih medali emas pada ajang OlympicAD tingkat Nasional di Bandung. Ustadz Fatkhurrakhim selaku Direktur Ponpes MQS juga menyampaikan, bahwa MQS tahun siap menerima Santri baru untuk para penghafal Quran. 

Menurut Agus Mulyono, S.E. selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kapanewon Kasihan, MQS ini adalah ihtiar PCM Kapanewon Kasihan untuk memiliki amal usaha unggulan yang berbasis Pondok Pesantren Tahfidz. Dia menambahkan bahwa MQS PCM Kapanewon Kasihan ini adalah yang pertama di Indonesia. Karena biasanya menggunakan istilah MBS (Muhammadiyah Boarding School), ungkap Agus Mulyono. (Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Pusat Studi Kebencanaan dan Ikatan Keluarga Donor Darah Sukarela....

Suara Muhammadiyah

20 January 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Upaya memperkuat dan mempercepat gerak dakwah Muhammadiyah di akar rump....

Suara Muhammadiyah

25 November 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Air Minum Dalam Kemasan Suli - 5 dilaunching. Air minum kemasan siap dig....

Suara Muhammadiyah

9 November 2023

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 diikuti 118 perguruan ....

Suara Muhammadiyah

16 October 2024

Berita

BEKASI, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka untuk meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada ALL....

Suara Muhammadiyah

2 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah