Layanan Kesehatan dan Psikososial untuk Pengungsi di Aceh

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1234
Lazismu dan MDMC Aceh bergerak berikan layanan kesehatan dan psikososial untuk masyarakat pengungsi setempat (2/3).

Lazismu dan MDMC Aceh bergerak berikan layanan kesehatan dan psikososial untuk masyarakat pengungsi setempat (2/3).

PIDIE, Suara Muhammadiyah - Menyambut Ramadan, LAZISMU dan MDMC Aceh menyelenggarakan layanan Kesehatan dan Psikososial untuk warga Desa Kulam dan Pengungsi Rohingya di Pidie. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh memberikan layanan Kesehatan gratis di Masyarakat Kulam, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie pada Sabtu (2/3). 

Kegiatan ini melibatkan Lazismu sebagai lembaga pengumpul dana, MDMC sebagai leading sektor utama kegiatan kemanusiaan, dan tim medis yang terdiri dari Dokter Spesialis Anak, Dokter Umum, dan Perawat untuk layanan kesehatan. Selain itu juga melibatkan Psikososial dari Fakultas Psikologi dan Manajemen Bencana Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), serta organisasi-organisasi otonom Muhammadiyah tingkat wilayah. 

Ketua MDMC Aceh Musliadi M Tamin menjelaskan bahwa kegiatan ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu layanan Kesehatan di Gampong Kulam dan di lokasi pengungsian Rohingya, serta kegiatan Psikososial untuk anak-anak di pengungsian. 

"Kegiatan layanan kesehatan dan psikososial gratis hari ini mendapat sambutan antusias dari warga Gampong Kulam, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, dan Pengungsi Rohingya. Harapannya, kegiatan ini bermanfaat bagi mereka, dan sepenuhnya disponsori oleh LAZISMU Jawa Tengah," ujar Musliadi. 

Ketua LAZISMU Aceh Firdaus D. Nyak Idin juga mengapresiasi kegiatan ini sebagai momen produktif. Ia berjanji untuk terus menggalang donasi, dan memperkuat sinergisitas dengan MDMC Aceh serta mitra lainnya. 

Firdaus dan Musliadi pun mengucapkan terima kasih kepada warga Jawa Tengah yang telah mendonasikan sumbangan untuk kegiatan kemanusiaan di Aceh. Selama pelayanan kesehatan di Gampong Kulam, pasien mulai dari bayi hingga lansia dengan keluhan utama gatal-gatal, termasuk pengungsi Rohingya yang didominasi oleh anak-anak dengan keluhan serupa serta batuk pilek pada orang dewasa. 

Kegiatan psikososial melibatkan anak-anak usia 3–15 tahun dengan berbagai kegiatan seperti permainan kartu emosi, menggambar, mewarnai, melempar bola dalam keranjang, dan bermain bola. 

Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Aceh M. Yamin juga hadir dalam kegiatan ini. Ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang membantu keberhasilan kegiatan pengobatan gratis dan psikososial. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat dijadwalkan sebagai agenda rutin di masa mendatang. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Lembaga Pene....

Suara Muhammadiyah

9 October 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Malam syahdu, penampilan memukau para musisi hingga artis kampus Mu....

Suara Muhammadiyah

20 June 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPK SDI) Pimpinan Wil....

Suara Muhammadiyah

29 October 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bantuan untuk para penyintas bencana baniir bandang dan tanah lo....

Suara Muhammadiyah

12 December 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA) UAD menyelenggaraka....

Suara Muhammadiyah

8 October 2023